Kafein yang terkandung pada kopi dapat mengaktifkan sistem saraf pusat, termasuk hormon yang menyebabkan rasa lapar. Ini penjelasannya.
Kafein merupakan stimulan yang terkandung pada beberapa makanan dan minuman, termasuk kopi. Kafein dapat memberikan efek baik positif maupun negatif pada tubuh.
Itu tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing, seberapa toleran terhadap kafein. Salah satu yang banyak dialami usai minum kopi adalah rasa lapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hormon Penyebab Rasa Lapar
![]() |
Banyak hormon yang memengaruhi nafsu makan dari sudut pandang medis. Misalnya seperti hormon ghrelin. Ketika perut kosong, ghrelin dilepaskan.
Hormon itulah yang memberi sinyal pada hipotalamus untuk makan. Sementara itu ada hormon leptin yang membantu menakan rasa lapar dan membuat tubuh terasa kenyang.
Hormon itu juga berperan memberi sinyal dengan hipotalamus, area otak yang mengontrol rasa lapar dan asupan makanan.
2. Apakah Kafein Memicu Rasa Lapar?
Ya, kafein yang terkandung pada kopi dapat menyebabkan rasa lapar. Stimulan tersebut membantu pembakaran kalori dan meningkatkan tingkat energi.
Karena membakar berapa kalori dalam prosesnya, kita dapat berasumsi bahwa tubuh sekarang akan membutuhkan lebih banyak energi.
Dengan begitu, ketika minum kopi maka secara tidak langsung akan menimbulkan nafsu makan. Jadi, kopi akan memuaskan rasa lapar kemudian menurunkan kadar ghrelin.
Namun, rasa kenyang yang dirasakan hanya bertahan 60-120 menit. Karena mengonsumsi sebagian energi tubuh untuk membakar kalori memerlukan energi tambahan untuk mengimbangi.
3. Bagaimana dengan Kopi tanpa Kafein?
![]() |
Kopi tanpa kafein telah terbukti menekan nafsu makan lebih lama daripada kopi yang mengandung kafein. Inilah mengapa banyak pelaku diet yang suka minum kopi tanpa kafein.
Kopi hitam jadi pilihan yang baik. Kopi hitam mengandung asam klorogenat yang menurunkan pembentukan sel gula dan lemak setelah makan, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, kopi hitam juga mendorong seringnya buang air kecil. Ini membantu menghilangkan kelebihan air dari tubuh. Ini bekerja tanpa menimbulkan efek samping.
4. Apakah Berbahaya?
Kopi tidak hanya membuat kamu tetap waspada, tetapi juga mempercepat metabolisme tubuh. Ini meningkatkan thermogenesis yang membantu membakar lebih banyak kalori.
Kafein memiliki efek pada hormon leptin yang membuat rasa lapar. Rasa lapar setelah minum kopi bermanfaat bagi kesehatan seseorang.
Namun, untuk menjaga kesehatan disarankan kamu hanya boleh mengonsumsi maksimal 400 mg setiap hari.
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)