5 Tips Pola Makan Agar Perut Tak Sering 'Keroncongan'

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 04 Agu 2023 08:00 WIB

Tips perut keroncongan — Foto: Getty Images/Mystockimages

Jakarta -

Suara perut yang keroncongan membuat malu jika terdengar orang lain di tempat ramai. Menerapkan lima pola makan ini ternyata bisa mencegah perut bunyi berisik.

Pada saat-saat tertentu seringkali perut akan berbunyi walaupun sedang tidak lapar. Kondisi ini lebih dikenal dengan keroncongan yang sering membuat malu jika terdengar di depan banyak orang.

Suara keroncongan dalam perut sebenarnya disebabkan oleh makanan, cairan, dan gas yang masuk ke dalam perut dan melewati usus halus. Usus yang melakukan pergerakan kemudian menimbulkan suara yang cukup untuk terdengar oleh orang-orang di sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata untuk mencegah perut yang keroncongan ada pola makan yang dapat diterapkan. Mengikuti tips makan ini dikatakan ahli dapat mencegah suara keroncongan yang lebih kencang.

Berikut ini 5 tips mencegah keroncongan menurut Food NDTV (1/8):

Mengonsumsi makanan tinggi protein saat sarapan dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Foto: Getty Images/Mystockimages

1. Sarapan tinggi protein

Pentingnya sarapan selalu ditekankan oleh ahli untuk tidak pernah dilewati setiap harinya. Makanan tinggi protein menjadi asupan yang paling direkomendasi oleh ahli untuk dikonsumsi di pagi hari.

Dibandingkan dengan karbohidrat, protein jauh lebih lama dicerna tubuh sehingga akan bertahan dalam waktu yang panjang di dalam perut. Hasilnya perut tak mudah kosong dan tidak menimbulkan bunyi keroncongan di awal hari.

Beberapa makanan padat tinggi protein yang bisa dikonsumsi misalnya oatmeal, telur, daging, dan selai kacang. Sedangkan untuk minuman yang disarankan ada susu almond, smoothie, atau susu sapi.

2. Konsumsi cukup serat

Serat disebut sebagai komponen ajaib yang sangat dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Mencukupi kebutuhan serat dapat membantu memberikan rasa kenyang yang lama bagi perut.

Makanan yang tinggi serat akan membuat perut terasa penuh lebih lama dan dicerna perlahan. Pergerakan usus yang lebih lama akan meminimalisir suara keroncongan yang keluar dari perut.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan serat ke dalam piring makan. Misalnya memilih nasi merah, menambahkan sayuran hijau, atau konsumsi buah-buahan sebelum makan.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Tidak makan berlebihan

Ketika makan terburu-buru atau terlalu lapar, banyak orang yang tidak akan memerhatikan asupan makanan mereka. Tak hanya jenis tetapi juga jumlah makanan yang dilahap dalam satu waktu.

Belajar untuk menerapkan mindfull eating menjadi cara yang paling bijaksana untuk tidak makan berlebihan. Efek samping dari makan berlebihan selain mengganggu pencernaan dan meningkatkan obesitas juga dapat memicu suara keroncongan.

Perut yang terlalu banyak diisi makanan akan mencerna makanan dengan cepat juga. Dampaknya usus akan bekerja lebih keras dan suara keroncongan akan terdengar ketika makanan dicerna.

4. Cukupi hidrasi

Mencukupi kebutuhan hidrasi juga mampu membantu tubuh mengenali perbedaan sinyal lapar atau sekadar haus. Foto: Getty Images/Mystockimages

Beberapa sinyal tubuh harus dibantu dengan penanganan yang tepat. Contohnya tubuh seringkali menganggap sinyal dehidrasi sebagai rasa lapar yang merujuk memberikan asupan berlebihan.

Minum secara rutin dengan jeda waktu yang tepat dan jumlah yang cukup dalam sehari perlu diperhatikan. Minum air mineral tidak hanya berguna untuk mencegah dehidrasi saja.

Perut yang mendapatkan sinyal haus dan diatasi dengan air mineral akan meminimalisir pergerakan usus sehingga tidak menimbulkan suara keroncongan. Selain itu 70% tubuh manusia yang terdiri dari air harus selalu diperhatikan hidrasinya.

5. Jangan lewati waktu makan

Kesalahan terbesar yang banyak dilakukan orang adalah melewati waktu makan. Terutama bagi pelaku diet, banyak yang memilih melewati waktu makan dan percaya cara tersebut akan membantu menurunkan berat badan.

Faktanya dengan melewati waktu makan akan membuat tubuh mengalami kelaparan. Saat tubuh mulai kelaparan organ pencernaan di dalam perut akan bergerak lebih kasar sehingga menimbulkan suara keroncongan.

Makan dengan porsi kecil dengan jeda waktu makan yang lebih singkat jauh lebih disarankan oleh ahli. Selain itu keseimbangan nutrisi dan vitamin pada makanan yang dikonsumsi harus senantiasa diperhatikan.