Ngopi Yuk!

Kopi dan Cokelat Mengandung Kafein, Mana Lebih Sehat?

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 28 Jul 2023 07:30 WIB

Kopi dan Cokelat Mengandung Kafein, Mana Lebih Sehat? — Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Jakarta -

Tak hanya kopi, cokelat juga mengandung kafein alami. Tidak banyak yang mengetahui keduanya memiliki kandungan tersebut. Lantas, mana yang lebih sehat?

Ketika membutuhkan asupan kafein, banyak orang akan lebih memikir kopi. Sebenarnya kafein terdapat pada beberapa makanan atau minuman lain.

Misalnya seperti cokelat yang identik dengan rasa manis, faktanya tak luput dari kandungan kafein. Lebih dari 60 jenis tumbuhan memiliki kandungan kafein seperti biji kopi yang diolah menjadi minuman hangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa menu di kafe bahkan memadukan antara cokelat dan kopi dalam satu cangkir dengan rasa yang legit bernama cafe mocha. Lantas antara kopi dan cokelat mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?

Berikut ini 5 fakta kandungan kopi dan cokelat menurut Cococletic:

Kafein secara alami terkandung dalam beberapa tanaman tertentu. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

1. Asal kafein

Secara alami, kafein terkandung pada 60 jenis tumbuhan secara alami. Tetapi beberapa tumbuhan yang paling terkenal dengan kandungan kafeinnya hanya biji kopi, biji cokelat, dan daun teh.

Cokelat memiliki komponen aktif utama yang bernama theobromine. Sedangkan pada kopi komponen aktif utamanya adalah kafein seperti yang telah banyak diketahui.

Baik theobromine dan kafein keduanya termasuk keluarga komponen kimia methylxanthine. Keduanya memiliki manfaatkan kesehatan yang dapat meredakan inflamasi dan menurunkan risiko penyakit kronis.

2. Kafein pada cokelat

Kandungan pada cokelat tidak seperti kopi yang bisa ditakar sesuai cangkirnya. Cokelat menggunakan lebih banyak campuran sehingga kadar kafeinnya dilihat dari komposisi biji kopi yang digunakan dalam olahannya.

Ketika biji cokelat diproses, kakao padat dan mentega kakaonya akan dipisahkan. Kafein yang ada di dalam cokelat lebih banyak terkandung pada kakao padat yang digunakan untuk membuat cokelat bar.

Pada 100 gram cokelat bar dengan kadar 70-80% dark cokelat biasanya mengandung 70 miligram kafein. Sedangkan pada cokelat bar dengan kadar 60-69% mengandung 86 miligram kafein.

Fakta lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Kafein pada kopi

Sebagai sumber kafein yang paling populer, kandungan kafein pada kopi dibedakan menjadi jenis seduhan. Semakin pekat seduhannya, maka semakin tinggi kadar kafein dalam segelas kopi.

Seduhan bubuk kopi dengan air panas atau disebut brewed coffee memiliki kandungan yang tinggi. Segelas kopi dengan takaran saji 226 gram memiliki kandungan kafein sebanyak 95 miligram.

Sedangkan untuk espresso yang pekat, kandungan kafeinnya jauh lebih tinggi. 100 gram seduhan espresso mengandung 5-63 kafein.

4. Perbandingan kopi dan cokelat

Melalui jenis penyajian yang sama, kandungan kafein pada kopi dan cokelat dapat dibedakan. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Membandingkan secara detail, perbedaan kafein pada kopi dan cokelat dapat dilihat melalui seduhan kopi dan cokelat panas yang murni. Hal ini dilakukan guna mendapatkan perbandingan kadar kafein dari keduanya secara adil.

Pada secangkir cokelat panas yang disajikan 226 gram mengandung 95 miligram kafein. Sedangkan pada kopi dengan takaran yang sama dapat mengandung kafein hingga 200-300 gram.

Menurut para ahli, kedua hidangan ini tidak bisa dibandingkan. Karena cokelat akan selalu memiliki kadar kafein yang lebih rendah dari kopi.

5. Mana yang lebih sehat?

Ketika akan melihat manfaat kesehatan antara keduanya, ada banyak yang harus diperbandingkan selain hanya kafeinnya saja. Kadar nutrisi dan seluruh vitamin yang terkandung harus dipertimbangkan.

Kopi memiliki kandungan vitamin B12 yang lebih banyak tetapi cokelat memiliki kandungan serat yang tinggi. Untuk kandungan lemaknya, kopi jauh lebih rendah karena hanya 0,0002 gram lemak jenuh sedangkan cokelat 18,52 gram.

Melihat kadar mineralnya, cokelat memiliki kandungan zat besi, magnesium, fosfor, hingga zinc yang lebih banyak dari kopi. Cokelat juga memiliki kandungan tembaga yang memenuhi 114% dari kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.