5 Makanan Pahit Ini Menyehatkan, dari Kopi hingga Sayuran

Banyak orang mungkin menghindari makan makanan yang pahit. Namun sebenarnya, beberapa makanan pahit justru memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti 5 makanan ini.

Tidak semua orang menyukai makanan pahit. Bahkan, sebagian dari mereka cenderung menghindari konsumsi makanan pahit.

Meskipun makanan ini punya rasa yang kurang nyaman di lidah, tetapi beberapa jenis makanan pahit sebenarnya memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satunya dapat mempercepat proses pencernaan.

Makanan pahit juga berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang lebih baik. Banyak makanan pahit mengandung senyawa yang mendukung fungsi hati dan meningkatkan detoksifikasi. Beberapa jenis makanan pahit juga mengandung antioksidan yang mampu mengurangi peradangan.

Berikut 5 makanan pahit yang menyehatkan:

1. Sayuran Hijau

Meski pahit, sayuran hijau bagus untuk dikonsumsi karena mengandung manfaat untuk pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonchuay1970

Sayuran hijau termasuk ke dalam kategori makanan pahit. Rasanya yang pahit kerap membuat banyak orang kurang suka mengonsumsinya.

Padahal, sayuran hijau menawarkan segudang manfaat bagi tubuh. Sayuran hijau kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan, lapor lifestyleasia.com.

Macam-macam sayuran hijau yang bisa dikonsumsi, seperti kangkung, bayam, sawi, katuk, selada, dan masih banyak lagi. Beberapa sayuran bisa dimakan mentah, atau bisa juga diolah menjadi tumisan.

2. Kopi

Kopi pun bagus untuk menyehatkan kesehatan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto

Salah satu jenis kopi seperti robusta, memiliki rasa pahit. Meskipun begitu, kopi sebenarnya tidak terlalu dibenci banyak orang. Justru saat ini, banyak individu yang memasukkan kopi ke dalam menu harian mereka.

Kopi memang menjadi makanan pahit yang menyehatkan. Kopi memiliki peran dalam meningkatkan energi dan produksi hormon pencernaan.

Kafein pada kopi dapat merangsang pelepasan enzim pencernaan serta mendukung proses pencernaan secara keseluruhan.

Namun tetap saja, minuman ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Ketahuilan batasan minum kopi per harinya, agar terhindar dari efek samping asupan kafein berlebih.

Daftar makanan pahit yang menyehatkan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kakao atau dark chocolate

Dark chocolate lebih baik dikonsumsi daripada cokelat susu karena memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sebagian besar orang lebih suka menikmati hidangan cokelat manis yang telah dicampur susu. Mereka cenderung menghindari konsumsi cokelat hitam pekat (dark chocolate) yang punya rasa pahit.

Meskipun persentase kakao pada dark chocolate tinggi, tetapi jenis cokelat ini jauh lebih menyehatkan dibandingkan cokelat susu.

Dark chocolate mengandung serat, antioksidan, dan flavonoid, yang dikaitkan dengan sifat anti-inflamasi. Senyawa tersebut mampu mengurangi peradangan pada sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

4. Jahe

Jahe biasanya dijadikan rempah pelengkap pada masakan. Rempah ini akan membuat masakan terasa lebih pedas dan hangat. Namun, jahe yang dikonsumsi langsung memiliki rasa sedikit pahit.

Meskipun begitu, jahe terkenal dengan khasiat baiknya untuk pencernaan misalnya meredakan mual, menjaga pencernaan secara keseluruhan, dan mengurangi peradangan.

Manfaat tersebut didapat karena jahe mengandung antioksidan, mineral, dan asam amino. Kandungan ini juga bisa membantu melindungi dari penyakit jantung.

Jahe bisa dihaluskan menjadi sebuah minuman sehat. Manfaatnya mampu memperlancar peredaran darah hingga menurunkan kolesterol.

5. Kesimpulan

Makanan pahit bisa menjadi senjata ampuh ketika kamu memiliki masalah pencernaan. Konsumsi makanan pahit juga dapat meningkatkan pencernaan secara keseluruhan.

Jenis makanan pahit yang bisa dikonsumsi mulai dari kale, bayam, kangkung, sayuran dandelion greens, kopi (dalam batas wajar), hingga dark chocolate.

Makanan pahit tersebut mampu menyehatkan fungsi lambung dan mendukung kesehatan hati. Pada akhirnya, mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Namun, beberapa orang yang memiliki masalah pencernaan tertentu, seperti refluks asam atau gastritis, sebaiknya lebih hati-hati dalam mengonsumsi makanan pahit. Lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke ahli kesehatan sebelum asal mengonsumsi makanan pahit.