3. Mengatasi asthma
Salah satu jenis jamur yang digunakan dalam kopi jamur ada yang bernama jamur Reishi. Jamur ini memiliki lebih dari 140 komponen aktif yang bermanfaat untuk tubuh.
Misalnya seperti komponen polisakarida yang diketahui memiliki kemampuan untuk menstimulasi sistem imunitas. Tubuh akan lebih kuat untuk menangkal kanker, infeksi hingga berbagai penyakit kronis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjutnya, komponen tersebut juga dapat meringankan ashtma dengan berbagai gejalanya yang mengganggu. Risiko dari inflamasi kronis yang ditimbulkan juga dapat diredakan dengan konsumsi kopi jamur secara rutin.
4. Kaya antioksidan
![]() |
Demekhina menjelaskan jika ingin memilih kopi jamur pastikan produk tersebut telah tersertifikasi organik. Hal tersebut untuk memastikan produk kopi jamur terhindari dari bahan tambahan yang memengaruhi manfaat kesehatannya.
"Secara umum, menambahkan jamur yang berkualitas ke dalam kopi dapat membantu menjaga kesehatan imunitas karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Manfaatnya kopi ini akan membantu menyehatkan pencernaan hingga meminimalisir efek samping kafein pada kopi," jelas Demekhina.
Tetapi jika mengonsumsi produk yang salah dengan ekstrak jamur yang tidak tepat secangkir kopi jamur akan sia-sia. Penikmatnya tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan yang sama dengan kopi jamur yang kualitasnya telah tersertifikasi.
5. Efek samping
Walaupun telah diperkaya oleh banyak khasiat, kopi jamur tetap memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Tak bisa dipungkiri kopi jamur tetap menggunakan campuran kopi yang mengandung kafein.
Kafein pada kopi dapat memicu peningkatan kortisol. Kortisol merupakan hormon stres yang dapat memicu beberapa gejala seperti kecemasan hingga anggota tubuh yang gemetar.
Untuk mengatasi efek sampingnya tersebut, Demekhina menyarankan para penikmat kopi untuk membatasi asupan kopinya hanya satu atau dua cangkir saja. Waktu terbaik untuk minum kopi yang disarankan tepat sebelum makan siang.
(dfl/odi)