Ngopi Yuk!

5 Alasan Kopi Tak Boleh Jadi Asupan Pertama di Pagi Hari

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 24 Jun 2023 07:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Probuxtor
Jakarta -

Kopi yang selalu dipercaya menjadi penyegar di pagi hari ternyata tidak aman untuk dikonsumsi sebagai asupan pertama saat perut kosong. Ada beberapa alasannya.

Kandungan kafein yang memicu jantung dipercaya sebagai minuman untuk menambah energi. Terutama ketika pagi hari, banyak penikmat kopi yang mengaku tak bisa lepas dari kopi tepat setelah bangun tidur.

Padahal banyak ahli yang telah mengingatkan untuk berhenti konsumsi kopi pada pagi hari saat perut kosong. Kopi yang sehat ternyata tidak layak disebut aman untuk dikonsumsi sebagai asupan pertama pada pagi hari.

Lovneet Baytra, selaku ahli gizi asal India, menyebutkan ada beberapa alasan penting larangan kopi diminum saat perut kosong. Mulai dari efeknya terhadap asam lambung hingga sebagai pemicu inflamasi.

Berikut ini 5 alasan kopi tidak boleh diminum pagi hari menurut NDTV:

Minum kopi saat perut kosong dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Schwede-Photodesign

1. Merangsang asam lambung

Kandungan kafein tidak hanya dapat memicu produksi energi tetapi juga asam lambung. Menurut National Institutes of Health, efek tersebut disebabkan oleh kandungan polifenol pada kopi selain kafeinnya.

Ketika menyentuh lambung, kopi secara alami akan otomatis merangsang sekresi dan produksi gastrin juga asam klorida di dalam perut. Dampaknya yang paling singkat akan terasa gangguan pencernaan yang mengganggu.

Jika tidak segera diatasi gejala lain seperti kembung hingga mual akan mulai dirasakan. Parahnya ketika asam lambung telah melampaui batas rasa seperti jantung terbakar akan dialami penikmat kopi.

2. Meningkatkan kortisol

Ada sebagian kepercayaan yang menyebutkan bahwa minum kopi saat pagi hari dapat membantu penurunan berat badan. Faktanya, konsumsi kopi saat perut kosong pada pagi hari dapat memicu peningkatan kortisol di dalam tubuh.

Kortisol merupakan hormon yang dampaknya sangat luas untuk tubuh. Meningkatkan kortisol dapat berdampak negatif pada ovulasi, pengendalian berat badan, hingga keseimbangan hormon.

Alasan lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork