12 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan Beserta Kandungan Gizinya

12 Manfaat Brokoli bagi Kesehatan Beserta Kandungan Gizinya

Kholida Qothrunnada - detikFood
Minggu, 18 Jun 2023 06:00 WIB
Tumis brokoli
Sayuran brokoli hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/nycshooter
Jakarta -

Brokoli adalah sayuran dari spesies tanaman Brassica oleracea yang kaya nutrisi. Adanya kandungan vitamin hingga sifat antioksidan di dalamnya,membuat brokoli memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Yuk cari tahu berbagai kandungan nutrisi dan manfaat brokoli di bawah ini!

Kandungan Nutrisi Brokoli

Metode mengelola atau memasak brokoli bisa mempengaruhi komposisi nutrisi brokoli. Lebih lanjut, berikut merupakan kandungan yang ada di dalam brokoli yang direbus dan brokoli mentah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brokoli Rebus

Disebutkan dalam laman BBC Good Food, kandungan brokoli rebus porsi 80 gram adalah sebagai berikut.

  • Karbohidrat: 2,2 g
  • Protein: 2,6 g
  • Lemak: 0,4 g
  • Serat: 2,2 g
  • Karoten: 478 mcg
  • Vitamin C: 35 mg
  • Kalori: 22 kcals/96KJ

Brokoli Mentah

Dikutip dari Healthline, berikut merupakan nilai gizi dari brokoli mentah porsi 91 gram:

ADVERTISEMENT
  • Karbohidrat: 6 g
  • Protein: 2,6 g
  • Lemak: 0,3 g
  • Serat: 2,4 g
  • Potassium: 8%
  • Fosfor : 6%
  • Selenium: 3%
  • Vitamin A: 11% asupan kebutuhan nutrisi harian atau Recommended Dietary Intake (RDI)
  • Vitamin C: 135% RDI
  • Vitamin K: 116% RDI
  • Vitamin B9 (Folat): 14% RDI

Manfaat Brokoli untuk Kesehatan

Walaupun memberikan profil nutrisi yang berbeda, makan brokoli brokoli rebus atau mentah keduanya tetap bagus dan sehat. Berikut merupakan manfaat makan brokoli rebus maupun mentah:

1. Antioksidan

Brokoli memiliki manfaat untuk kesehatan, sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang bisa menetralkan maupun menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas.

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat brokoli bekerja dengan mengurangi jumlah total kolesterol dalam tubuh. Studi tahun 2011 di AS dalam National Library of Medicine oleh Xianglan Zhang, dkk menemukan bahwa dengan meningkatkan asupan sayuran, brassica seperti brokoli bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Senada dengan hal itu, sebuah studi tahun 2008 dalam Nutrition Research oleh Talwinder Singh Kahlon, dkk, juga menemukan bahwa mengkonsumsi brokoli kukus secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Brokoli mengandung karotenoid, lutein, dan zeaxanthin. Kandungan tersebut dinilai berkaitan dengan penurunan risiko gangguan mata yang berkaitan dengan usia (katarak dan degenerasi makula).

Manfaat brokoli ini dijelaskan dalam penelitian tahun 2003 oleh Catharine R Gale, dkk, dari Southampton General Hospital UK dan penelitian tahun 2006 oleh Cécile Delcourt, dkk.

Selain itu, kandungan beta-karoten dalam brokoli juga bisa diubah tubuh menjadi vitamin A, vitamin yang bagus untuk mata.

4. Mendukung Keseimbangan Hormonal

Sayuran brassica seperti brokoli, mengandung senyawa indole-3-carbinol (I3C) yang berfungsi sebagai estrogen tanaman. Senyawa tersebut bermanfaat untuk membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen.

I3C juga berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada wanita dan pria. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan di bidang ini.

5. Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Brokoli bermanfaat dalam mendukung kesehatan usus dan sebagai hasilnya itu akan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi. Pasalnya, kandungan belerang brokoli mendukung produksi glutathione yang penting menjaga keutuhan lapisan usus, dan mendukung perbaikannya.

Sebagai antioksidan kuat, glutathione juga bekerja pada seluruh tubuh untuk melindungi sel dari kerusakan peradangan.

6. Membantu Mengurangi Peradangan

Kandungan senyawa bioaktif brokoli terbukti bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada jaringan tubuh.

Dalam penelitian kecil tahun 2013 oleh Patrizia Riso, dkk, dari Università degli Studi di Milano yang dilakukan kepada para perokok tembakau,mengungkapkan bahwa makan brokoli bisa menyebabkan penurunan penanda peradangan yang signifikan.

7. Melindungi dari Jenis Kanker Tertentu

Senyawa bioaktif brokoli juga bisa mengurangi kerusakan sel akibat penyakit kronis tertentu.

Disebutkan dalam laman Healthline, beberapa studi kecil menunjukkan bahwa makan sayuran silangan ini bisa bermanfaat untuk melindungi dari jenis kanker tertentu, di antaranya:

  • Kanker payudara
  • Kanker prostat
  • Kanker lambung/perut
  • Kolorektal
  • Kanker ginjal
  • Blader

Namun, penelitian yang ada tidak cukup kuat untuk membuat klaim kesehatan definitif mengenai manfaat brokoli dalam pengobatan atau pencegahan kanker.

Maka dari itu, masih diperlukan lebih banyak penelitian manusia untuk menentukan hubungan antara sayuran ini dan pencegahan kanker.

8. Membantu Mengontrol Gula Darah

Makan brokoli bermanfaat menurunkan gula darah serta meningkatkan kontrol diabetes tipe 2.

Penelitian tahun 2017 pada hewan yang dilakukan oleh Sithara Suresh, dkk pada tikus diabetes yang diberi ekstrak brokoli mengungkapkan bahwa ada penurunan gula darah (selain penurunan kerusakan sel pankreas).

Brokoli juga sumber serat yang baik yang mana dalam penelitian Flávia M Silva, ddk, tahun 2013 menunjukkan bahwa asupan serat makanan yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan gula darah yang lebih rendah sekaligus kontrol diabetes yang lebih baik.

9. Mengobati Sembelit

Diketahui brokoli kaya akan antioksidan dan serat, yang mana bisa mendukung fungsi kesehatan pencernaan dan usus yang sehat.

Adriana Conzatti, dkk, dalam sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan manusia, baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang makan brokoli dapat buang air besar lebih mudah daripada orang yang tidak makan brokoli.

Meskipun makan brokoli membantu mendukung keteraturan usus dan bakteri usus yang sehat, masih diperlukan lebih banyak penelitian.

10. Meningkatkan Fungsi Otak yang Sehat

Brokoli memiliki manfaat untuk mendukung fungsi otak, karena mengandung senyawa bioaktif yang bisa memperlambat penurunan mental. Hal tersebut jug berperan dalam mendukung jaringan saraf dan fungsi otak yang sehat.

11. Membantu Mendukung Kehamilan yang Sehat

Manfaat brokoli untuk ibu hamil adalah bisa membantu menyuplai gizi untuk mendukung kehamilan yang sehat.

Folat merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang, sehingga konsumsi rutin makanan kaya folat seperti brokoli bisa membantu memastikan hasil kehamilan yang sehat.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana brokoli dan senyawa bioaktifnya bisa mendukung hasil kehamilan yang lebih sehat.

12. Melindungi Kulit

Manfaat brokoli untuk kulit yaitu bisa melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari atau ultraviolet (UV). Ada penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif brokoli bisa melindungi dari kerusakan radiasi UV yang menyebabkan kanker kulit.

Untuk memahami bagaimana brokoli dan komponen bioaktifnya bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, perlu dilakukan studi lebih lanjut.

Itu tadi informasi dan penjelasan seputar manfaat brokoli untuk efek kesehatan yang bisa membantu mencegah penyakit tertentu.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads