Menikmati 'Comfort Food' Bisa Mengatasi Stres, Ini Alasannya

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 16 Jun 2023 10:30 WIB
Foto: Getty Images/PonyWang
Jakarta -

Beberapa makanan dapat membuat hati terasa nyaman dan meredakan stres. Dikenal dengan 'comfort food', apakah benar bisa atasi stres?

Setiap orang memiliki makanan favorit masing-masing. Makanan ini akrab di lidah dan sebagian mengungkapkan makanan tersebut menjadi 'comfort food' yang setiap kali selalu dicari dan dirindukan.

'Comfort food' merupakan istilah yang dicantumkan untuk beberapa makanan tertentu yang dirasa membuat hati lebih tenang dan nyaman. Ada yang mengatakan juga jika menyantap comfort food dapat meredakan stres yang mereka alami.

Tetapi apakah benar makanan favorit secara efektif menurunkan stres yang dialami oleh orang tertentu? Setelah melalui berbagai pengamatan dan penelitian, ada kesimpulan yang diungkapkan para ahli.

Baca juga: 5 Tempat Makan Favorit Musisi Usai Manggung, Pernah Mampir?

Comfort Food' Bisa Mengatasi Stres, Ini Alasannya" title="Alasan comfort food atasi stress" class="p_img_zoomin" />Makanan manis dan berlemak yang disebut sebagai comfort food, dikatakan mampu atasi stres. Foto: Getty Images/PonyWang

Garvan Institute of Medical Research di Sydney, Australia memaparkan hasil penelitiannya pada Medical News Today (11/6). Pengamatan tersebut dilakukan untuk melihat efek dari konsumsi makanan favorit terhadap kadar stres yang dialami seorang individu.

Hasilnya beberapa penelitian menemukan ada kombinasi antara stres dan comfort food yang dapat mempengaruhi mekanisme otak. Area pada otak yang dapat dipengaruhi oleh comfort food ini adalah lateral habenula yang terdapat pada otak tikus dan manusia.

Menggunakan tikus sebagai objek penelitian, para peneliti melihat area lateral habenula tidak mengalami perubahan saat tubuh menerima asupan makanan tinggi lemak. Biasanya comfort food didominasi oleh makanan manis dan tinggi lemak yang memanjakan lidah.

Walaupun dapat membuat perasaan lebih nyaman tetapi ada ancaman kenaikan berat badan hingga obesitas yang dikhawatirkan oleh ahli kesehatan. "Kebiasaan makan menjadi kebiasaan yang paling kritis karena dapat memengaruhi keberlangsungan semua spesies makhluk hidup," kata dr. Chi Kin Ip selaku peneliti dari Garvan Institute of Medical Research.

Comfort Food' Bisa Mengatasi Stres, Ini Alasannya" title="Alasan comfort food atasi stress" class="p_img_zoomin" />Faktanya, makanan tinggi gula dan lemak tak cukup baik untuk diandalkan sebagai comfort food. Foto: Getty Images/PonyWang

Kenaikan berat benda yang terjadi akibat mengonsumsi comfort food berlebihan juga disebutkan akan menjadi ancaman untuk stres yang lebih besar. Efek dari makan berlebihan justru akan menstimulasi stres respon secara biologis.

Tak hanya makanan, dr. Lesley Rennis selaku professor dari Columbia University juga menyebutkan ada hal lain yang sama mengancamnya dengan comfort food. Kebiasaan minum alkohol saat stres menjadi perilaku yang seharusnya mulai dihentikan.

"Hal ini sama dengan kebiasaan minum alkohol untuk meredakan stres. Minum alkohol sesekali diperbolehkan tetapi dapat memicu permasalahan jika dikonsumsi terlalu sering," kata dr. Rennis.

Faktanya dibandingkan makanan manis dan tinggi lemak, ada makanan yang diungkapkan ahli lebih efektif untuk melawan stres dan menenangkan hati. Comfort food yang disarankan untuk mengatasi stres adalah buah-buahan segar.



Simak Video "Menyelami Cerita dan Kuliner Khas Kelapa Gading"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork