Jangan Berlebihan Konsumsi 4 Zat di Bahan Makanan Ini

Jangan Berlebihan Konsumsi 4 Zat di Bahan Makanan Ini

Riska Fitria - detikFood
Senin, 12 Jun 2023 05:00 WIB
5 Fakta MSG, Benarkah Bikin Bodoh dan Buruk untuk Kesehatan?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Tanpa disadari, makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari banyak yang mengandung zat adiktif. Efeknya bisa menyebabkan cepat lapar hingga iritasi usus.

Untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, biasanya sebuah racikan makanan ditambahkan bumbu khusus. Namun kamu mesti hati-hati saat memasukkan bumbu tersebut, jangan mengkonsumsinya terlalu berlebihan.

Tentu saja, segala sesuatu yang berlebihan memiliki efek tak baik. Seorang ahli gizi lulusan Harvard mengingatkan untuk selalu membaca label untuk memastikan makanan yang kita konsumsi tak berisiko kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNBC (2/6/2023), berikut 4 zat pada makanan yang harus dicermati ketika dikonsumsi:

1. MSG

MSG atau singkatan dari Monosodium Glutamat merupakan garam natrium dari asam glutamat asam amino. MSG sering digunakan sebagai bumbu penyedap masakan.

Namun, di balik rasanya yang gurih dan sedap pemberian MSG pada makanan bisa berdampak negatif. MSG mendorong pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak insulin yang membuat kamu merasa lebih lapar. Selain itu, MSG juga telah dikaitkan dengan diabetes dan obesitas.

ADVERTISEMENT

Namun, MSG selama ini selalu dipakai dalam berbagai masakan Asia. MSG tetap aman dikonsumsi asalkan mematuhi anjuran takaran konsumsi yang disarankan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Cegah Lapar dan Makan Berlebih di Malam Hari

2. Tepung Rafinasi

Ilustrasi TepungIlustrasi Tepung Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Tepung rafinasi adalah tepung yang diputihnya menggunakan bahan kimia. Proses pemurnian ini akan menghilangkan bakteri baik dan dedak yang mengandung banyak nutrisi.

Mulai dari vitamin, mineral, dan serat makanan alami. Mengonsumsi tepung putih ini akan meningkatkan kadar insulin. Kondisi ini akan membuat kamu cepat lapar.

3. Gula Rafinasi

gulaIlustrasi gula Foto: Getty Images/iStockphoto/Natalia_Grabovskaya

Begitu pula dengan gula rafinasi. Gula ini berbentuk kristal putih atau yang lebih dikenal sebagai gula pasir. Namun, gulanya dimurnikan untuk menghilangkan molase sehingga warnanya lebih putih.

Mengonsumsi gula ini akan membuat gula darah melonjak tinggi, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis akan lebih tinggi lagi.

Ketika kamu memakannya, bisa jadi kamu sulit berhenti. Gula akan menciptakan percikan energi dalam tubuh karena pelepasan dopamin yang dibawanya.

Salah satu bentuk gula rafinasi yang paling berbahaya adalah sirup jagung fruktosa tinggi. Biasanya gula tersebut jadi campuran minuman, seperti soda, jus kemasan, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Cegah Lapar dan Makan Berlebih di Malam Hari

4. Gluten

heap of various bread on wooden backgroundGluten banyak terkandung pada roti. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pineapple Studio

Gluten adalah salah satu jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti gandum, dieja, dan barley. Salah satu makanan yang mengandung gluten adalah roti.

Makanan mengandung gluten ini sifatnya bisa seperti gula. Jika dikonsumsi terlalu sering makan, bisa menyebabkan usus teriritasi. Dampak ini bisa dialami oleh penderita celiac.

Jika dipaksa terus mengonsumsi, penderita celiac akan mengalami dampak yang lebih parah. Mulai dari alergi, infeksi tenggorokan, sesak napas, gangguan lambung, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sering Lapar Usai Minum Kopi? Ternyata Ini Penyebabnya!

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads