Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Tambahkan Gula dan Pemanis ke Dalam Kopi

Ngopi Yuk!

Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Tambahkan Gula dan Pemanis ke Dalam Kopi

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 18 Mei 2023 08:00 WIB
Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Tambahkan Gula dan Pemanis ke Dalam Kopi
Foto: Getty Images/gilaxia
Jakarta -

Segarnya kopi dengan gula dan pemanis banyak peminatnya. Tetapi sebaiknya jangan sering tambahkan gula dan pemanis pada kopi. Karena ada efek sampingnya.

Kandungan kafein pada kopi sengaja dicari untuk membantu membuat mata lebih melek dan otak lebih fokus. Tetapi bagi mereka yang kurang menyukai kopi hitam akan cenderung memilih kopi yang lebih manis atau dengan berbagai perasa.

Rasanya yang manis dengan tambahan sirup seperti hazelnut, vanila atau yang lainnya memang tak kalah segar di lidah. Tetapi kandungan pemanis dan gula di dalamnya wajib diperhatikan karena dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa jenis gula dan pemanis yang ditambahkan ke dalam kopi misalnya gula pasir, krimer dengan perisa, sirup, topping seperti whipped cream atau pemanis dalam bentuk lain. Harvard Health Publishing menuliskan secara rinci efek samping konsumsi pemanis yang ditambahkan ke dalam kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini 5 efek samping menambahkan pemanis ke dalam kopi menurut Livestrong:

Hati-hati! Ini 5 Efek Samping Tambahkan Gula dan Pemanis ke Dalam KopiMenambahkan kopi ke dalam gula dapat memicu lonjakan gula darah. Foto: Getty Images/gilaxia

1. Memicu gula darah

Bagi orang dengan keluhan kadar gula darah tinggi, sangat tidak dianjurkan untuk menambahkan gula atau pemanis ke dalam kopi. Pemanis pada kopi dapat memicu gula darah dengan sangat cepat.

Walaupun gula dapat membantu produksi energi tetapi fluktuasinya cenderung membahayakan untuk kadar gula darah di dalam tubuh. Serangan gula darah ini menjadi yang harus dikhawatirkan pada aliran darah.

ADVERTISEMENT

"Gula akan diserap oleh aliran darah. Hasilnya akan terjadi lonjakan kadar gula darah yang memproduksi energi secara instan tetapi dampaknya singkat dan diikuti dengan kondisi ekstrem saat gula darahnya turun drastis," kata Jennifer Schlette selaku ahli gizi dan konsultan nutrisi.

2. Meningkatkan berat badan

Selain asupan kalori yang berlebihan, naiknya berat badan juga disebabkan oleh konsumsi gula yang terlalu banyak. Banyak orang obesitas yang tercatat disebabkan oleh asupan gula yang berlebihan.

Hal ini bahkan membuat banyak peneliti penasaran tentang efek konsumsi gula dengan kasus obesitas yang meningkat. Menurut John Hopkins Medicine, meningkatkan konsumsi gula memiliki kaitan erat dengan obesitas yang kini ditetapkan sebagai epidemik.

Rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi 22 sendok teh gula dalam sehari. Jika dihitung, tandanya mereka telah mengonsumsi lebih dari 350 kalori hanya melalui asupan gulanya saja.

Efek samping pemanis dalam kopi lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads