Hati-hati! Makanan Instan Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi

Erika Dyah - detikFood

Senin, 15 Mei 2023 19:55 WIB

Jakarta - Makanan instan kerap kali tidak bisa lepas dari keseharian kita. Rasanya yang enak, cara penyajian yang praktis, dan harga yang terjangkau jelas membuat makanan instan menjadi kesukaan banyak orang.

Namun bagi Anda yang rutin mengonsumsi makanan instan, hal ini perlu diwaspadai. Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan instan berkaitan dengan peningkatan tekanan darah.

Efek Negatif Makanan Instan

Sebuah studi yang melibatkan para mahasiswa di Korea menyimpulkan adanya kaitan antara tingkat konsumsi mi instan dan kondisi tekanan darah. Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal 'Nutrition Research and Practice' ini menunjukkan bahwa mereka yang paling sering mengonsumsi mi instan (setidaknya 3 kali per minggu) memiliki tekanan darah diastolik (tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi) yang lebih tinggi. Terutama jika dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi mi instan kurang dari 1 kali per bulan.

Efek negatif dari sering mengonsumsi makanan instan tidak hanya ditemukan pada tekanan darah saja, namun juga pada parameter metabolik lain. Kadar trigliserida darah serta kadar gula darah puasa juga diketahui lebih tinggi pada mereka yang paling sering mengonsumsi mi instan (setidaknya 3 kali per minggu). Hal ini tentu penting diwaspadai karena dapat menyebabkan berbagai penyakit metabolik jika tidak diperhatikan dengan baik.

Pentingnya Jaga Tekanan Darah

Penting sekali untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat guna menjaga tekanan darah. Sebab penyakit darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan berbahaya, termasuk penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan serangan jantung.

Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membatasi asupan garam dengan mengurangi konsumsi makanan instan. Sebagaimana diketahui, makanan instan umumnya mengandung kadar garam yang tinggi, seperti mi instan yang dapat mengandung 3,4 gram garam per bungkus, bahkan ada yang sampai mengandung 4,85 gram garam per bungkus.

Hal ini berarti kandungan garamnya hampir mencapai batas asupan garam harian yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yakni sebesar maksimal 5 gram garam per hari. Padahal, masih banyak makanan lain yang kita konsumsi setiap hari yang tentunya juga mengandung garam.

Untungnya, kini tersedia Tropicana Slim Shirataki Noodles dan Tropicana Slim Shirataki Rice yang tidak hanya lebih rendah garam, tapi juga rendah lemak dan tinggi serat. Dengan rasa yang enak dan mudah disiapkan, Tropicana Slim Shirataki Noodles hanya mengandung 100 Kalori per saji dan Tropicana Slim Shirataki Rice hanya mengandung 50 Kalori per saji sehingga produk ini cocok untuk bantu menjaga berat badan Anda.