.webp)
Tapioka sering diolah jadi berbagai camilan yang kenyal, bisa gurih atau manis. Rupanya makanan tapioka kaya akan nutrisi dan punya banyak manfaat kesehatan
Tapioka merupakan ekstraksi pati singkong. Di Indonesia penggunaan yang paling sering adalah dijadikan tepung untuk kemudian diolah menjadi berbagai camilan.
Ada yang gurih seperti cimol, cilok, cirambay, baso. Sementara untuk yang manis seperti jajanan pasar. Makanan berbahan tapioka ini cenderung teksturnya kenyal dan mulur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapioka mengandung banyak nutrisi. Dalam 100 gram tepung tapioka mengandung 362 kal, 0,59% protein, 3,39% lemak, 12,9% air, dan 6,99% karbohidrat.
Dikutip dari Organic Facts (24/06/21) berikut 5 manfaat tapioka.
1. Menambah Berat Badan secara Sehat
 Tepung tapioka Foto: iStock |
Bagi yang ingin diet menaikkan berat badan secara sehat bisa mengonsumsi makanan berbahan tapioka. Tapioka mengandung karbohidrat komplek yang tinggi.
Dengan begitu bisa menambah kalori untuk tubuh tanpa menyebabkan kolesterol jahat atau lemak jenuh yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan tubuh.
Sebagian besar karbohidrat ini berbentuk sukrosa atau jenis gula disakarida yang terbentuk dari fruktosa dan glukosa. Ini menjadi tapioka pilihan ideal untuk orang yang ingin menambah berat badan secara sehat.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Tepung Tapioka dan Manfaatnya, Cocok Buat Diet Gluten
2. Mengurangi Risiko Cacat Lahir
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich, tapioka mengandung vitamin B kompleks dalam jumlah yang besar.
Vitamin B kompleks it termasuk asam folat juga di dalamnya. Bagi ibu hamil yang mengonsumsi makanan berbahan tapioka bisa mengurangi risiko kemungkinan terjadinya cacat tabung saraf pada bayi.
3. Bisa Memperbaiki Pencernaan
 Tepung tapioka Foto: iStock |
Tapioka juga dikemas dengan serat dalam jumlah yang tinggi. Serat yang terkandung pada tapioka berperan dalam meningkatkan sistem pencernaan, sehingga BAB lebih lancar.
Selain itu, dapat menghindari berbagai penyakit pencernaan seperti sembelit, kembung dan nyeri usus. Serat yang terkandung pada tapioka merupakan serat larut.
Serat larut tersebut berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan jantung. dengan mengikis kelebihan kolesterol dari dinding arteri dan pembuluh darah, sehingga mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Resep Baso Aci Kuah Pedas yang Kenyal Pedas dan Murah Meriah
4. Mencegah Alzheimer
Tapioka mengandung vitamin K yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan mental. Hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medical Hypothesis.
Peneliti juga menemukan bahwa vitamin K dapat membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah penyakit otak yang menurunkan daya ingat.
Lebih lanjut, para peneliti juga menemukan bahwa tapioka juga membantu menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan jaringan otak.
5. Mengendalikan Tekanan Darah
 Tepung tapioka Foto: iStock |
Tak hanya mengandung vitamin, tapioka juga dikemas dengan kalium dan potasium atau mineral yang dibutuhkan tubuh. Kalium berperan sebagai vasodilator yang mengurangi stres pada arteri.
Kondisi ini bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular. Diet tinggi potasium telah dikaitkan dengan pencegahan aterosklerosis.
Mengingat potasium adalah kunci untuk keseimbangan dengan natrium. Mengonsumsi cukup potasium akan meningkatkan efisiensi metabolisme dan energi.
Baca Juga: Unik! Di Purwodadi Ada Jajanan Bayam dan Kangkung Gulung
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN