5 Manfaat Makan Jeroan yang Heboh Diklaim Jadi Menu Diet Sehat

Akhir-akhir ini banyak diet ekstrem, salah satunya mengonsumsi jeroan baik dalam kondisi matang maupun mentah. Apakah konsumsi jeroan aman untuk kesehatan?

Beberapa pola diet yang aneh dan ekstrem ramai diperbincangkan. Hal tersebut lantaran beberapa pengguna di internet secara jelas membagikan pola dietnya yang aneh dengan mengonsumsi daging mentah.

Tidak hanya bagian daging dari tubuh hewan tetapi banyak juga yang mengonsumsi organ dalam atau jeroan hewan segar atau mentah. Salah satu contohnya ada pria bernama Bear Grylls membagikan pola dietnya yang hanya mengonsumsi pankreas, hati hingga torpedo hewan dalam kondisi mentah.

Padahal selama ini jeroan atau organ dalam hewan dikenal sebagai bagian tubuh hewan yang memiliki lebih banyak efek samping buruk dibandingkan manfaatnya. Benarkan konsumsi jeroan tak memiliki manfaat untuk kesehatan? Ternyata ada beberapa keunggulan jeroan yang diungkapkan ahli gizi.

Berikut ini 5 manfaat konsumsi jeroan menurut Web MD:

Konsumsi jeroan ternyata dapat menurunkan risiko Alzheimer yang terjadi saat usia lanjut. Foto: Getty Images/iStockphoto/deepblue4you

1. Menurunkan risiko Alzheimer

Jeroan atau organ dalam hewan ternyata juga mengandung nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah thiamin atau yang dikenal juga sebagai vitamin B1.

Kandungan thiamin ini paling banyak terkandung pada hati sapi. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi thiamin yang berasal dari hati sapi dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.

Salah satunya adalah mencegah risiko Alzheimer yang biasanya akan terjadi ketika memasuki usia lanjut. Caranya dengan melindungi otak mengalami penurunan fungsi kognitif seperti ketajaman ingatan yang berkurang hingga plak atau sumbatan pada otak.

2. Meningkatkan energi

Beberapa daging jeroan dari hewan juga mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi dalam kadar tertentu dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah maupun energi.

Menurut catatan para peneliti dan ahli gizi, kekurangan zat besi menjadi kondisi yang paling banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Efeknya banyak orang yang mengalami anemia hingga merasa selalu lelah dan tak bersemangat sepanjang hari.

Konsumsi hati dan ginjal hewan dapat menjadi asupan zat besi yang baik dan mencukupi jumlah harian yang disarankan. Selain itu konsumsi hati biasanya juga dapat membantu memproduksi energi untuk beraktivitas.

Manfaat konsumsi jeroan lainnya ada di halaman berikutnya.

Baca juga: Duh! Pelanggan Ini Temukan Kecoa Mati Dalam Mangkuk Mienya

3. Meminimalisir risiko kanker

Vitamin lainnya yang terkandung secara alami dalam jeroan hewan adalah riboflavin atau vitamin B2. Vitamin B2 merupakan salah satu bagian dari vitamin B yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.

Secara khusus riboflavin ini paling banyak terkandung pada hati dan ginjal. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat manfaat riboflavin terhadap tubuh.

Hasilnya vitamin yang satu ini terbukti dapat mengurangi risiko kanker paru-paru dan usus besar. Lebih lanjutnya para peneliti menyebutkan tubuh yang kekurangan riboflavin lebih riskan mengalami kanker esofagus atau saluran pernapasan.

4. Menurunkan risiko sakit jantung

Kandungan vitamin B12nya juga dapat menurunkan risiko serangan jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/deepblue4you

Semua bagian organ atau jeroan, kecuali usus halus, ternyata mengandung vitamin B12 yang tinggi. Vitamin B12 menjadi salah satu vitamin dan nutrisi yang disarankan oleh ahli untuk dicukupi kebutuhannya setiap hari pada batas yang disarankan.

Selain itu pada beberapa bagian jeroan lainnya juga terhadap folat yang jika dipadukan dengan vitamin B12 khasiatnya akan lebih baik. Vitamin B12 dan folat dapat membantu mengendalikan kadar homosistein di dalam darah.

Homosistein yang berada pada kadar berlebihan dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu terjadinya kondisi jantung koroner. Maka diperlukannya vitamin B12 dan folat ini adalah untuk mencegah pembentukan homosistein pada kadar yang berlebihan.

5. Menguatkan imunitas

Berbagai vitamin B yang terkandung dalam jeroan juga dilengkapi dengan mineral yang tidak kalah penting dibutuhkan oleh tubuh. Pada hati, ginjal dan liver hewan terdapat kandungan zinc pada kadar yang dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh.

Zinc merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan untuk memperkuat sistem imun dengan baik. Ketika tubuh mendapat asupan zinc yang cukup maka kekebalan tubuh akan meningkat sehingga tidak mudah untuk terserang penyakit.

Ahli gizi dan para peneliti mengungkapkan banyak kondisi tubuh kekurangan zinc dan dampaknya lebih mudah mengalami infeksi. Sehingga konsumsi makanan dengan kadar zinc yang baik sangat direkomendasikan untuk ditambah ke dalam menu diet sehari-hari.