5 Tips Mengatasi Efek Kafein Untuk Pecinta Kopi

3. Banyak minum air

Selain minum kopi setelah bangun tidur, minum air mineral jauh lebih disarankan dari segi kesehatan. Minum segelas air mineral setelah bangun tidur akan membantu tubuh menyiapkan organnya untuk memulai aktivitas.

Minum air mineral setelah bangun tidur juga lebih ampuh untuk mencegah sakit kepala dan dehidrasi. Otak membutuhkan air mineral untuk membangunkan seluruh sel-selnya saat pagi hari.

Dibandingkan dengan kopi, air mineral tidak akan menghalau produksi adenosis. Tetapi secara perlahan otak yang semakin sadar dari tidurnya akan berhenti memproduksi adenosin.

4. Makan sebelum minum kopi

Minum kopi tidak disarankan dilakukan dalam kondisi perut kosong. Foto: Ilustrasi Getty Images/1001nights

Tidak ada yang lebih baik untuk memberikan energi selain makanan. Kandungan kafein pada kopi tetap tidak bisa disamakan dengan asupan nutrisi dan vitamin yang diterima melalui asupan makanan.

Kafein dalam kopi hanya memberikan lonjakan energi yang sementara tanpa memberikan nutrisi yang cukup pada tubuh. Dampaknya tubuh akan lebih cepat merasa kelelahan setelah efek dari kafeinnya menghilang.

Konsumsi kopi sebelum makan juga dapat menimbulkan gangguan dan rasa tidak nyaman pada perut. Setidaknya makan makanan utuh wajib dilakukan sebelum menyeruput segelas kopi.

5. Konsumsi makanan seimbang

Tidak ada salahnya memasukkan kopi ke dalam menu diet harian. Hanya saja para ahli gizi menekankan pentingnya mengonsumsi makanan-makanan dengan gizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan tubuh.

Diet seimbang juga dibutuhkan untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan mencegah gejala-gejala efek samping minum kopi. Misalnya merasa cemas, mudah terganggu hingga kelelahan yang sulit diatasi.

Beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi setelah minum kopi ini misalnya seperti labu, kacang-kacangan hingga seafood. Konsumsi makanan utuh ini dapat menjaga gula darah terus stabil sepanjang hari tanpa lonjakan termasuk ketika minum kopi.