Buah mangga memiliki rasa manis yang menyegarkan dan cocok disantap kapanpun. Ternyata dibalik rasa legitnya, ada banyak khasiat yang bisa didapatkan tubuh.
Mangga merupakan salah satu buah yang tumbuh, lebat di kawasan tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis varian mangga yang bisa dikonsumsi sepanjang tahun.
Rasa daging buah mangga yang manis legit juga disukai oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mangga dapat diolah menjadi berbagai minuman segar maupun dikonsumsi sebagai buah potong yang segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ahli gizi asal India, Simrun Chopra mengatakan bahwa mangga lebih daripada sekadar buah tropis saja. Ada banyak khasiat yang bisa didapatkan dari konsumsi mangga termasuk merampingkan tubuh.
Berikut ini 5 manfaat konsumsi buah mangga secara rutin menurut Food NDTV (11/4):
![]() |
1. Menurunkan berat badan
Mangga memiliki kepadatan kalori yang rendah dengan kandungan serat yang tinggi. Konsumsi mangga sebagai camilan sehat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga menghindari keinginan untuk mengonsumsi camilan ringan.
Rasa manis pada mangga yang berasal dari pemanis alami juga lebih ramah untuk tubuh dan tidak memberikan efek samping negatif. Gula alami di dalam mangga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dan akan membantu mengendalikan berat badan dengan lebih baik.
"Obesitas atau berat badan tidak akan terpengaruh jika makan mangga atau pisang terlalu banyak. Berat badan berasal dari makanan tinggi kalori yang dikonsumsi dan tidak pada mangga," kata Chopra.
2. Menguatkan imunitas
Warna mangga yang cerah juga tidak lepas dari kandungan antioksidan tinggi di dalamnya. Buah mangga memiliki kandungan yang padat akan vitamin, mineral serat dan beberapa fitonutrien lain di dalamnya.
Salah satu vitamin yang paling banyak terkandung dalam mangga adalah vitamin C. Konsumsi mangga dapat mencukupi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menguatkan antibodi dan menghalau serangan penyakit.
Selain itu ada juga vitamin K, E dan B yang mampu menguatkan sistem imunitas tubuh secara alami. "Mangga kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, serat dan yang lainnya. Baik untuk menguatkan imunitas," kata Chopra.
Manfaat konsumsi mangga lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Menyehatkan mata
Mangga memiliki warna oranye yang terang mirip seperti wortel. Ternyata warnanya tersebut diproduksi oleh beta karoten atau yang juga dikenal sebagai vitamin A.
Vitamin A begitu dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan mata dan menajamkan penglihatan. Konsumsi mangga untuk meningkatkan kualitas penglihatan ini baik jika diberikan untuk anak-anak guna mebantu perkermbangan fungsi penglihatan yang maksimal.
Mangga juga memiliki banyak nutrisi lain dan antioksidan yang memang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Salah satu khasiatnya adalah membuat mata lebih tajam walaupun pada cahaya yang redup atau gelap.
4. Menjaga kesehatan jantung
![]() |
Berbicara tentang kesehatan jantung, ada beberapa hal kompleks yang perlu diperhatikan. Jantung dapat menjadi sehat jika aliran darah berfungsi dengan baik tanpa ada hambatan atau penumpukan yang memengaruhi pembuluh darahnya.
Mangga memiliki kandungan magnesium dan potasium yang dapat membantu melancarkan peredaran darah. Konsumsi mangga secara rutin juga dianjurkan untuk orang dewasa gula mengendalikan tekanan darah lebih seimbang.
Manfaat tersebut berasal dari tingginya kandungan antioksidan dan nutrisi yang sehat bagi jantung. Bahkan konsumsi mangga juga dapat membantu menekan kadar kolesterol buruk di dalam tubuh.
5. Melancarkan pencernaan
Menurut para ahli gizi, kandungan air dan serat yang tinggi pada buah seperti mangga ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Air dan serat baik untuk melancarkan saluran pencernaan dan membersihkannya dari sisa makanan yang tertinggal pada proses pencernaan.
Mangga secara khusus memiliki kandungan enzim amilase yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pencernaan. Enzim ini membantu memecah karbohidrat kompleks.
Ketika karbohidrat kompleks sudah dipecah terlebih dahulu, maka kotoran dari sisa pencernaan akan lebih lembut. Sehingga usus tidak perlu mendorong kotoran terlalu kuat untuk kemudian dikeluarkan melalui anus.
(dfl/odi)