Ngopi Yuk!

Ini 5 Perbedaan Kopi Normal dan Decaf, Simak Agar Tak Keliru!

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 16 Apr 2023 04:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Kandungan kafein yang tinggi pada kopi membuat beberapa orang mulai beralih ke kopi decaf. Ternyata ini perbedaan antara kopi yang normal dan kopi decaf.

Minum kopi seolah menjadi gaya hidup yang sulit dilepaskan oleh sebagian besar orang. Tetapi kandungan kafeinnya yang tinggi seringkali membuat penikmatnya khawatir dengan efek samping yang bisa ditimbulkan.

Banyak juga penikmat kopi yang kini mulai beralih dengan mengonsumsi kopi decaf. Kopi decaf yang lebih rendah kafeinnya dinilai lebih sehat dan lebih aman untuk penikmat kopi.

Ternyata kopi yang normal dengan kopi decaf memiliki beberapa perbedaan selain kandungan kafeinnya. Agar tak keliru, simak perbedaan antara kopi normal dan kopi decaf ini.

Berikut ini 5 perbedaan kopi normal dan kopi decaf menurut Coffeenom:

Kadar kafein pada kopi decaf lebih rendah daripada kopi normal. Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/DimaSobko

1. Kadar kafein

Pada kopi normal sekalipun, kadar kafeinnya ditentukan dengan jenis biji kopi masing-masing. Sejauh ini kadar kafein tertinggi masih dimiliki oleh kopi robusta dibandingkan jenis kopi lainnya.

Decaf dikenal sebagai kopi yang rendah kadar kafeinnya bahkan ada yang mempercayai bahwa decaf mengandung nol kafein. Nyatanya, decaf tetap mengandung kadar kafein setidaknya 7 miligram per cangkir kopi.

Sedangkan untuk kopi normal yang rendah kafeinnya bisa ditemukan pada kopi dengan jenis arabika. Kopi arabika cocok untuk penikmat kopi dengan kadar kafein yang tak terlalu tinggi tetapi tidak ingin decaf.

2. Tingkat keasaman

Selain kafeinnya, kopi normal dan decaf juga memiliki perbedaan pada tingkat keasamannya. Tingkat keasaman pada kopi ini sebagian besar dipengaruhi oleh proses yang dilalui sebuah buah kopi untuk menjadi biji kopi.

Kopi decaf ternyata memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada kopi normal. Hal tersebut lantaran pengaruh proses dekafeinasi yang membuat biji kopi memproduksi kadar asam lebih banyak.

Tingkat keasaman ini dinilai melalui kadar pH yang terdapat pada biji kopinya itu sendiri. Kadar pH tertinggi pada kopi ditemukan ada ada kopi decaf robusta setinggi 5.0 - 5.1 pH.

Perbedaan kopi normal dan kopi decaf lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork