Bolehkah Ngopi Sebelum Tidur Selama Bulan Puasa? Ini Penjelasannya

Minum kopi selama bulan puasa waktunya sedikit terbatas. Beberapa orang memilih minum kopi di malam hari sebelum pergi tidur. Apakah menyehatkan?

Kopi biasa diminum di pagi hari atau di sore hari untuk menambah energi hingga mood seseorang. Kopi memang tak bisa dilepaskan dari rutinitas sehar-hari. Selama bulan puasa, tentu waktu ngopi jadi berkurang.

Ada banyak penjelasan seputar waktu terbaik minum kopi selama ramadan. Tapi banyak juga yang suka ngopi di malam hari, kurang dari beberapa jam sebelum mereka tertidur. Meski terdengar sepele, kebiasaan ngopi sebelum tidur ini ternyata bisa berdampak juga pada kesehatan.

Dilansir dari Real Simple (04/03), berikut beberapa penjelasan seputar ngopi sebelum tidur.

1. Menganggu Waktu Tidur

Kopi mengandung kafein yang membuat orang terjaga dan mengurangi rasa kantuk. Jika kopi diminum di malam hari sebelum tidur, tentu saja dapat menyebabkan dampak yang signifikan pada kualitas tidur.

Bahkan cenderung memicu kecemasan (anxiety). Menurut ahli kesehatan Sarah Schlicyer dirinya menyebutkan kopi bisa menyebabkan orang sulit tidur dan memancing rasa cemas.

"Hal ini disebabkan karena meningkatknya kadar kortisol yaitu hormon stres yang terbentuk dari minum kopi. Walaupun kopi ini bisa jadi minuman yang mengisi energi sepanjang hari, tapi dapat menganggu tidur seseorang," ungkap Sarah.

2. Kurangnya Waktu Istirahat

Selama bulan ramadan, kebanyakan orang masih beraktivitas seperti biasa seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, ke kantor hingga sekolah. Nah, jika kebiasaan ngopi di pagi hari ditukar ke malam hari, tentunya akan berdampak pada kurangnya waktu istirahat.

"Memiliki kualitas tidur yang nyaman dan nyenyak sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga hal seperti ini harus diperhatikan dengan serius," sarannya.

3. Minum Kopi 6 Jam Sebelum Tidur

Beberapa ahli kesehatan merekomendasikan agar orang berhenti minum kopi, atau minuman berkafein lainnya minimal enam jam sebelum waktu tidur. Penelitian ini berdasarkan jurnal 'Journal of Clinical Sleep Medicine'.

Sebagai contoh, jika seseorang terbiasa tidur di jam 10 malam. Maka orang tersebut paling lambat minum kopi sekitar jam 4 sore, untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak dan sehat.

Sarah mengerti ada banyak orang yang tidak terlalu sensitif terhadap efek kafein, dan ada orang yang justru minum kopi untuk meredam rasa cemas mereka. Meski hal itu jarang terjadi.