Banyak orang menyukai racikan kopi ditambah bahan lain seperti pemanis atau krimer. Namun hati-hati karena penambahan bahan ini membahayakan kesehatan.
Kopi telah menjadi minuman populer yang banyak digemari, namun setiap orang punya racikan kopi favoritnya sendiri. Ada sebagian yang suka kopinya pahit tanpa tambahan bahan apapun, namun sebagian yang lain lebih suka kopinya ditambah bahan-bahan lain.
Bahan utama yang sering dimasukkan ke dalam kopi seperti pemanis gula, krimer, sirup, dan lain sebagainya. Mungkin bahan tambahan ini akan membuat kopimu menjadi sesuai dengan selera. Tetapi di sisi lain, racikan tersebut bisa membahayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sebuah studi Public Health, penambahan bahan seperti itu ke dalam kopi bisa memberikan ekstra 69 kalori dengan 60 persen darinya datang dari kalori kosong dari gula.
Meskipun penambahan ekstra kalori ini terbilang sedikit, tetapi jika dikonsumsi setiap hari, maka bakal menambah berat badan. Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari beberapa bahan tambahan ini ke dalam kopimu.
Merangkum Eat This, Not That! (09/09/2020), berikut 5 bahan yang sebaiknya dihindari untuk dicampur ke dalam kopi.
1. Pemanis buatan
![]() |
Pemanis buatan menambahkan kalori kosong pada kopi. Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi pemanis buatan untuk menurunkan berat badan, namun penelitian yang dilakukan oleh Harvard Health menyimpulkan jika mengonsumsi pemanis buatan secara teratur, dapat menyebabkan keinginan lebih tinggi konsumsi lebih banyak makanan dengan nilai gizi yang lebih rendah dan kalori yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, lebih baik menghindari konsumsi pemanis buatan. Utamanya bisa dimulai dengan menghindari konsumsi kopi dengan pemanis buatan. Tindakan pencegahan ini juga bisa membuat tubuh lebih sehat dalam jangka panjang.
2. Krimer
![]() |
Selain gula, krimer juga sering ditambahkan ke kopi sebagai pengganti susu. Krimer digunakan untuk menciptakan rasa berbeda serta aroma yang lebih wangi.
Meskipun krimer bisa membuat racikan kopi menjadi lebih creamy, namun krimer sarat kandungan gula. Setiap sendok makan krimer mengandung 5 gram gula. Jadi jika ditambah tiga sendok makan ke dalam kopi, artinya ada 15 gram gula per cangkir.
Krimer juga mengandung aditif yang buruk untuk kesehatan tubuh. Konsumsinya bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat yang telah dikaitkan dengan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
3. Sirup tambahan
![]() |
Selain gula atau krimer, sebagian orang juga suka jika kopinya ditambah dengan sirup manis yang memiliki aneka macam rasa. Seperti sirup vanilla, hazelnut, caramel, maupun pandan.
Aneka sirup ini paling cocok ditambah ke dalam racikan kopi latte yaitu kopi dengan tambahan susu. Mungkin penambahan tersebut mampu memberikan rasa yang berbeda pada racikan kopimu, tetapi ini bukanlah pilihan yang baik.
Contohnya menu kopi yang ada di kedai Dunkin Donut's dimana kandungan gula pada menu lattenya bisa melonjak dari 7 gram menjadi 58 gram karena tambahan sirup tersebut.
4. Gula tebu
Banyak orang berpikir gula tebu bisa menjadi alternatif gula pasir atau pemanis buatan yang lebih baik. Tetapi tambahan gula tersebut tetap bisa membahayakan.
Terlebih jika meminum kopi dengan tambahan gula tebunya bersamaan dengan makanan seperti makanan olahan dan makanan bertepung. Hal tersebut mampu menyumbang 42 persen dari rata-rata kalori harian dan dapat meningkatkan risiko segala penyakit termasuk obesitas, diabetes, hingga masalah jantung.
Gula tebu memang menjadi gula alami, tetapi jika dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe-2, bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
5. Susu kental manis
![]() |
Susu kental manis merupakan bahan umum yang digunakan dalam racikan kopi tradisional. Misalnya es kopi Vietnam maupun minuman Spanyol Café Canario.
Sayangnya susu kental manis merupakan bahan paling tidak sehat. Hanya dengan menambahkan dua sendok makan susu kental manis ke dalam kopi, itu bisa menambahkan asupan 22 gram gula dan 130 kalori.
Alih-alih susu kental manis, cobalah alternatif susu lainnya seperti susu almond atau susu dari oat yang mengandung lebih sedikit gula. Namun perlu dipastikan untuk membaca label sebelum membelinya. Karena beberapa susu sehat yang dijual di pasaran tetap tinggi gula dan mengandung pengawet.
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)