Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari saat Berpuasa

Ini 5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari saat Berpuasa

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 01 Apr 2023 04:00 WIB
Kebiasaan buruk saat puasa
Foto: iStock
Jakarta -

Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Karenanya hindari beberapa kebiasaan buruk ini agar ibadah puasa lancar.

Dalam ajaran agama Islam, ibadah puasa bertujuan untuk lebih bertakwa kepada Allah SWT dan sebagai bentuk syukur. Ibadah ini tentunya akan memberikan banyak keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

Tak hanya itu, berpuasa juga bisa menyehatkan tubuh. Mulai dari membakar lemak tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia hingga meningkatkan fungsi otak. Namun, ada kebiasaan buruk saat puasa yang bisa berdampak sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan buruk tersebut berkaitan dengan menu makanan yang dipilih saat sahur maupun berbuka dan juga cara mengonsumsinya. Dikutip dari Egypt Today (26/03/23) berikut 4 kebiasaan buruk yang harus dihindari.

1. Buka Puasa Berlebihan

Kebiasaan buruk saat puasaKebiasaan buruk saat puasa salah satunya buka puasa berlebihan. Foto: iStock

Saat berbuka puasa, kita pasti tergiur dengan semua makanan yang dihidangkan di hadapan kita. Karenanya kita sering kali kalap saat menikmati menu buka puasa. Ini adalah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan.

ADVERTISEMENT

Buka puasa berlebihan akan mengejutkan fungsi organ pada tubuh setelah tidak makan selama berjam-jam. Kamu akan terasa kekenyangan yang berlebih sehingga membuat kamu lemas dan ngantuk setelahnya.

Yang parahnya lagi, kamu bisa mual dan muntah. Makan yang berlebihan setelah seharian puasa juga bisa mengganggu sistem pencernaan. Kebiasaan buruk ini juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Begini Cara Meredam Ngidam Ngopi Selama Bulan Puasa

2. Makan Terlalu Cepat

Rasa kalap ketika buka puasa terkadang juga membuat seseorang makan terlalu cepat. Ini juga termasuk kebiasaan buruk saat buka puasa, karena bisa menyebabkan mulas dan masalah pencernaan.

Selain itu, kamu perlu memberikan waktu yang cukup bagi otak untuk mengirimkan sinyal ke perut bahwa kamu sudah kenyang. Nah, proses ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit sebelum mengirim sinyal.

Makan terlalu cepat juga dikaitkan dengan tingginya resistensi insulin. Ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah dan insulin. Kondisi ini bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2.


Hide Ads