.webp)
Chris Martin 'Coldplay' alami perubahan signifikan usai jalani diet One Meal A Day. Ternyata ini manfaat diet yang menganjurkan makan satu kali dalam sehari.
Tidak hanya suaranya yang indah, penampilan Chris Martin selaku vokalis Coldplay juga selalu prima karena diet yang dijalaninya. Ia memiliki trik mencegah obesitas ataupun mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Dalam sebuah wawancara bersama Conan O' Brien, ia menyebutkan ada diet khusus yang dijalaninya sejak lama. Diet ini One Meal A Day yang membuat dirinya hanya akan makan satu kali dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kini menginjak usia 46 tahun mengaku hanya akan menyantap makan siang dan berhenti makan ketika pukul 4 sore. Tak hanya menurunkan berat badan, diet One Meal A Day ternyata memiliki banyak manfaat.
Berikut ini 5 manfaat diet One Meal A Day menurut Empowered Beyond Weightloss:
 Diet OMAD dapat membantu memperbaiki sel-sel tubuh. Foto: Getty Images/Imgorthand |
1. Memperbaiki sel tubuh
Ketika membiasakan tubuh untuk makan hanya satu kali sehari, maka saluran pencernaan memiliki waktu yang lebih panjang untuk beristirahat. Dampaknya, kesehatan pencernaan akan lebih mudah meningkat.
Menurut beberapa penelitian, diet One Meal A Day (OMAD) memiliki efek yang hampir sama dengan berpuasa selama 24 jam. Pada saat berpuasa itu, usus akan memperbaiki suasana hati, meningkatkan metabolisme hingga mengatasi beberapa alergi pada tubuh.
Diet OMAD juga disebut mirip dengan intermittent fasting, hanya saja jendela makannya lebih sedikit dengan waktu berpuasa yang lebih panjang. Waktu puasa pada diet OMAD juga membuat tubuh lebih mudah meregenerasi sel-sel.
2. Memangkas kalori
Salah satu manfaat utama dari diet OMAD ini adalah kemudahan untuk mengatur dan memangkas asupan kalori. Waktu makan yang hanya diperbolehkan satu kali sehari membuat kalori yang masuk juga akan lebih sediikit daripada mengikuti waktu makan secara normal.
Hal ini sama seperti yang dilakukan pada pola diet intermittent fasting dengan berbagai jendela makan yang berbeda-beda. Pengurangan kalori yang signifikan membuat diet OMAD memberikan penurunan berat badan yang lebih efektif.
Berbeda dengan intermittent fasting, diet OMAD hanya memperbolehkan pelakunya makan selama satu jam sehari sehingga asupan makanannya lebih sedikit lagi. Setelah makan selama satu jam, pelaku diet OMAD akan kembali berpuasa.
Manfaat diet One Meal A Day lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Diet yang menyenangkan
Berbeda dengan diet lainnya, diet OMAD tidak membatasi jenis asupan makanan bagi pelakunya. Makanan apapun yang disukai boleh dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan tidak melewati waktu jendela makan.
Makanan seolah menjadi 'hadiah' untuk tubuh yang sudah berpuasa sepanjang hari. Konsep meminimalisir kalori yang masuk untuk menyantap makanan dengan bebas cocok untuk menjelaskan diet yang satu ini.
Banyak pelaku diet OMAD yang merasa tidak bersalah jika menyantap makanan yang mereka sukai. Hanya saja cara mengendalikan nafsu makannya tetap dengan makan selama 1 jam per hari.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
 Semakin sedikit asupan makanan, maka tubuh akan melatih produksi insulinnya. Foto: Getty Images/Imgorthand |
Ketika tubuh tidak menerima asupan makanan, maka tubuh tidak butuh memproduksi insulin. Fungsi tubuh yang satu ini berkaitan erat dengan pengendalian gula darah dan beberapa risiko penyakit lainnya.
Ketika melakukan puasa yang panjang seperti pada diet OMAD, tubuh akan secara efisien mengendalikan gula darah sehingga produksi insulin dapat ditekan. Ketika produksi insulin terkendali dengan baik pada risiko resistensi insulin akan semakin kecil.
Resistensi insulin menjadi salah satu kondisi yang paling dikhawatirkan jika tubuh tak lagi dapat mengendalikan gula darah. Efek negatifnya kualitas tidur akan menurun, rasa lemas seharian hingga diabetes tipe 2 yang mengancam kesehatan.
5. Memperbaiki kualitas tidur
Bukan hanya menyehatkan pencernaan, ternyata melatih tubuh berpuasa juga dapat memperbaiki kualitas tidur. Hal ini lantaran melatih tubuh berpuasa selama 12 jam dapat meningkatkan ritme circadian yang berdampak pada kualitas tidur.
Hal ini dialami oleh para pelaku diet OMAD yang mengalami tidur lebih lelap dan lebih baik. Ahli gizi juga selalu menyarankan untuk berhenti makan setidaknya 3 jam sebelum memasuki waktu tidur.
Menerapkan diet OMAD juga dapat melatih tubuh untuk menghindari rasa kelaparan pada tengah malam yang menjadi waktu penumpukan kalori terbesar. Selain itu, menerapkan diet OMAD juga akan membantu meminimalisir tubuh terbangun dari tidur saat tengah malam.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN