6 Buah yang Disebut dalam Alquran Ini Punya Manfaat Hebat

4. Pohon anggur

Pohon anggur juga disebutkan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Isra ayat 91 yang berbunyi, "Atau engkau mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu engkau alirkan celah-celahnya sungai yang deras alirannya."

Pohon anggur atau Vitis vinifera merupakan jenis tanaman hias yang tumbuh dengan cara merambat. Tanaman yang satu ini memiliki buah anggur yang sangat segar dan nikmat saat dikonsumsi.

Buah anggur memiliki banyak manfaat bagi tubuh, yakni mengatasi gangguan pembuluh darah dan jantung, mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan daya ingat, mengurangi risiko diabetes, melindungi retina mata, dan memperlambat penuaan.

5. Buah tin

buah tin Foto: iStock

Buah tin tergolong istimewa. Selain disebut dalam Alquran, buah ini juga menjadi nama surat. Buah tin disebut dalam surat At-Tin ayat pertama.

"Demi (buah) tin dan (buah) zaitun," surat At-Tin ayat 1.

Serupa dengan pohon pisang, buah tin juga dijuluki buah surga.

Buah yang memiliki nama latin Ficus carica ini memiliki kandungan serat, protein, kalsium, magnesium, sosfor, kalium, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, tembaga, dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah perkembangan sel kanker, hingga menjaga kesehatan kulit.

6. Pohon zaitun

Pohon zaitun merupakan salah satu tanaman yang tercatat di dalam Alquran. Tanaman yang satu ini diyakini memiliki sejumlah manfaat yang berguna untuk melindungi Anda dan keluarga karena pohon zaitun ditakuti oleh jin.

Sebagaimana Allah SWT berfirman, "Demi buah tin dan buah zaitun. Dan demi bukit sinai dan negeri yang aman ini. sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (Surat At-Tin ayat 1-3)

Sementara itu, minyak zaitun adalah minyak yang keluar dari tanaman zaitun karena Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi." (HR. Ahmad & Tirmidzi).

Baca artikel selengkapnya DI SINI.