Saat diet, banyak orang tak bisa menahan godaan pesan fast food alias makanan cepat saji. Jika tak bisa mengurung niatan itu, coba 4 tips ini saat memesannya.
Makanan cepat saji umumnya tinggi kalori dan lemak sehingga tidak baik dikonsumsi saat diet. Konsumsinya bisa menghambat usaha penurunan berat badan.
Sayangnya tak semua sanggup menahan godaan gurih nikmatnya fast food. Makanan ini pun kerap jadi 'cheat meal' mereka yang sedang diet.
Sebenarnya untuk mengatasi hal ini, ada tips yang bisa dilakukan saat memesan fast food. Hal ini diungkap ahli gizi Joanna Wen dan Mary-Ellen Sabat.
Berikut 4 tips pesan fast food saat diet agar berat badan (BB) tak naik seperti dirangkum dari Yahoo! Life (17/3):
1. Pesan salad
Walau kentang goreng sangat menggoda, sebaiknya hindari pesan menu ini. Wen dan Sabat merekomendasikan pesan salad sebagai penggantinya. Sayuran menjadi sumber serat yang membantu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama tanpa menambah kalori terlalu banyak.
Saat pesan salad, pastikan juga saus atau dressing-nya tidak tinggi kalori. Kalau ada tambahan sayuran kukus atau potongan buah segar juga jadi pilihan bagus. "Semua makanan itu mengandung vitamin dan mineral esensial. Sifatnya juga rendah kalori dan lemak," kata Sabat.
2. Batasi porsi fast food
Penelitian yang dimuat dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan kalau porsi fast food kini lebih besar dibanding tahun 1986. Untuk menu pembuka, bahkan bisa bertambah 39 gram. Karenanya penting untuk selalu membatasi porsi konsumsi fast food tetap kecil.
Usahakan memesan menu fast food, apapun itu, dalam pilihan porsi kecil jika ada. Misalnya pesan burger ukuran kecil atau paket 'kid's meal' alih-alih burger ukuran besar. Sabat mengatakan langkah ini bantu mengurangi asupan kalori dan lemak secara signifikan.
3. Pilih menu panggang jika ada
Di beberapa restoran fast food, tersedia pilihan menu panggang sebagai alternatif menu gorengan. Menu ini bisa jadi pilihan tepat untuk pelaku diet karena kandungan lemaknya tentu lebih rendah.
"Menu panggang secara umum lebih baik dibanding gorengan karena kebanyakan rendah kalori dan lemak. Menu panggang juga cenderung mengandung sodium lebih sedikit dibanding menu yang digoreng," jelas Sabat.
4. Hindari pesan soda
Membicarakan menu minum di restoran fast food, soda selalu jadi pilihan utama. Hindari konsumsi minuman ini karena tinggi gula sehingga sangat buruk untuk diet.
Minuman ini juga dikemas dengan beragam bahan kimia berbahaya yang sebenarnya terkait dengan kenaikan berat badan. Sebagai solusi, pesan air putih atau minuman tanpa pemanis lain seperti kopi atau teh tawar. Jangan tergoda juga dengan jus buah kemasan karena biasanya juga tinggi kalori dan gula.
Simak Video "Chummy Tummy, 'Chinese Fast Food' Porsi Personal di Jakpus"
(adr/odi)