Sarapan Oatmeal Bisa Kendalikan Kolesterol? Ini 5 Faktanya

Kandungan serat yang tinggi membuat oatmeal populer untuk atasi kolesterol darah yang tinggi. Ternyata ada fakta-fakta soal oatmeal yang perlu kamu ketahui.

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan. Maka tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuhnya.

Mulai dari konsumsi minuman tertentu hingga makanan-makanan tinggi serat yang dipercaya dapat melarutkan kolesterol jahat (LDL). Salah satunya adalah oatmeal yang kini populer sebagai alternatif asupan makanan tinggi serat yang lebih sehat.

Oatmeal juga banyak dipercaya dapat mengendalikan kolesterol jahat yang berlebih di dalam tubuh. Berdasarkan berbagai penelitian dan pengamatan yang dilakukan, ternyata ada beberapa fakta antara oatmeal dan kolesterol.

Berikut ini 5 fakta oatmeal untuk mengendalikan kolesterol yang perlu diketahui:

Oatmeal mengandung beta-glukan yang baik untuk menyerap kolesterol. Foto: Getty Images/Creativeye99

1. Hasil penelitian

Selama berpuluh-puluh tahun silam pada ilmuwan telah berusaha melihat hubungan antara konsumsi oatmeal dengan pengendalian kolesterol di dalam tubuh. Sebuah penelitian sederhana sebelumnya juga telah dipublikasi pada tahun 1963 silam untuk membandingkan efek konsumsi roti yang menggunakan oatmeal dan roti biasa.

Pada penelitian tersebut, para penulisnya menemukan bahwa kadar kolesterol terbukti menurun ketika partisipan mengonsumsi roti dengan campuran oatmeal selama 3 minggu. Tetapi kadar kolesterol pada partisipan kembali meningkat setelah berhenti konsumsi jenis roti yang sama.

Para ahli dan peneliti meyakini bahwa kadar serat yang tinggi pada oatmeal membuat efek nya positif untuk menurunkan kolesterol di dalam tubuh. Tetapi para peneliti ini juga menyebutkan masih membutuhkan waktu yang lebih lama guna menggali faktanya lebih dalam lagi.

2. Kandungan beta-glukan

Efek yang diberikan oatmeal untuk menurunkan kolesterol ini dipercayai oleh ahli berasal dari serat larutnya yang bernama beta-glukan. Beta-glukan memang dikenal sebagai salah satu jenis serat yang terdapat pada makanan dengan manfaat baik untuk tubuh.

Hingga hari ini banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan positif antara beta-glukan dan kadar kolesterol. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa beta-glukan dapat menekan kadar kolesterol secara efektif.

Bahkan United States Food and Drug Administration (FDA) sudah menyatakan bahwa oatmeal menjadi makanan yang paling baik untuk menjaga kesehatan jantung. Setidaknya FDA menyarankan konsumsi 3 gram oatmeal setiap hari untuk meminimalisir penyakit kardiovaskuler.

Fakta oatmeal untuk mengendalikan kolesterol lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Cara kerja oatmeal

Secara garis besar, manfaat baik dari oatmeal untuk mengendalikan kolesterol ini memang berasal dari kandungan beta-glukannya. Tetapi para peneliti belum menekankan dengan pasti bahwa hanya beta-glukan yang bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Menurut para ahli ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan oatmeal dapat bekerja dengan baik ketika dicerna oleh tubuh. Salah satunya adalah produksi empedu pada liver yang akan membantu usus memecah lemak.

Ketika empedu bertemu dengan beta-glukan di dalam usus, beta-glukan yang berasal dari oatmeal akan mengikatnya agar tidak pergi ke bagian tubuh yang lain. Dampaknya lemak akan lebih cepat diserap dan diikat untuk kemudian dibuang bersmaa kotoran.

4. Jenis oatmeal yang efektif

Efektivitas khasiatnya akan lebih maksimal pada oatmeal yang tidak diolah dengan proses panjang. Foto: Getty Images/Creativeye99

Oatmeal memang secara alami mengandung beta-glukan, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak semua oatmeal memiliki kadar beta-glukan dan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Beberapa oatmeal yang melalui tahap pemrosesan tinggi justru merusak kandungan beta-glukannya iu sendiri. Struktur nutrisi yang ada di dalam oatmeal hancur ketika melalui proses produksi dan mengurangi manfaat kesehatannya untuk tubuh.

Beberapa jenis oatmeal kemasan juga melalui tahap ultra proses yang menambahkan kadar gula tinggi dan berbagai zat-zat tambahan ke dalam oatmeal. Maka, banyak peneliti yang menyarankan untuk menghindari konsumsi oatmeal instan maupun yang telah melalui proses dengan tekanan tinggi.

5. Aturan konsumsi

Banyak bukti yang menyebutkan bahwa oatmeal memang berdampak baik untuk mengendalikan kolesterol. Tetapi tak hanya oatmeal, beta-glukan untuk mengendalikan kolesterol ini juga terdapat pada berbagai asupan makanan lainnya.

Beberapa jenis serat yang sama baiknya juga bisa didapatkan melalui buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian. Sehingga tidak hanya oatmeal yang memiliki manfaat baik untuk menurunkan kolesterol di dalam tubuh.

Menyelingi konsumsi oatmeal dengan berbagai bahan makanan lain juga diperlukan guna melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Menambahkan oatmeal ke dalam pola diet harian sangat dianjurkan, tetapi bukan berarti terlalu banyak konsumsi oatmeal adalah hal yang baik.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari