Kafein yang terkandung pada kopi dapat memberikan efek pada tubuh. Salah satu yang dikhawatirkan dapat menyulitkan wanita untuk hamil. Benarkah?
Kafein merupakan zat stimulan yang terkandung pada makanan dan minuman, salah satunya pada kopi. Kafein dapat memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi dalam porsi yang cukup.
Sebaliknya, bila berlebihan akan memberikan efek samping. Namun, tak semua bisa merasakan manfaat dari kafein, sebab ada beberapa orang yang kondisi tubuhnya justru sensitif terhadap kafein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efeknya bisa bermacam-macam meski hanya mengasup sedikit. Mulai dari sakit perut, kepala pusing, mual dan lainnya. Dan yang mengkhawatirkan adalah mempengaruhi kesuburan pada wanita.
Baca Juga: Viral Ibu Ini Beri Kental Manis dan Kopi Instan untuk Bayinya
![]() |
Beredar isu bahwa minum kopi bisa membuat wanita sulit hamil. Dijelaskan oleh dokter kandungan dan kebidanan Jeffrey Roberts dari Kanada, bahwa kafein dapat menstimulasi sistem saraf.
Selain itu, juga menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, sehingga mengganggu kehamilan. Namun, untuk efek kafein pada kesuburan belum ditemukan penelitiannya.
Dikutip dari Today Parents, sebuah studi di Eropa menemukan bahwa wanita yang minum 5 gelas kopi dalam sehari membutuhkan waktu lama untuk bisa hamil.
Namun sebenarnya, kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh kebiasaan bukan karena kafeinnya, Misalnya, wanita mengalami stres karena berhenti minum kopi.
Baca Juga: Minum Es Kopi Susu Saat Diet? Ahli Gizi Tak Melarang Asal Caranya Begini
![]() |
Nah, kondisi stres itulah yang menyebabkan dirinya sulit hamil. Roberts menekankan bahwa pria dan wanita boleh minum kopi karena tidak mempengaruhi telur dan sperma. "Yang paling penting adalah keseimbangan," ujar Roberts.
Sementara itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark menemukan bahwa tidak ada hubungannya antara konsumsi kafein dengan kesuburan baik pada pria maupun wanita.
Dilansir dari Very Well Family (06/10/20) wanita yang mengasup kafein sejumlah 300 mg dalam sehari memiliki tingkat kesuburan yang sama dengan wanita yang mengasup kafein sebanyak 100 mg sehari.
Namun, pada jurnal Elena Ricci yang berjudul Coffee and Caffeine Intake and Male Infertility: A Systematic Review menyebutkan bahwa kafein bisa mengganggu DNA sperma dan berdampak buruk pada fungsi reproduksi pria.
Hubungan antara kafein dan tingkat kesuburan seseorang memang sulit dibuktikan. Namun, perlu jadi catatan bahwa kafein bisa memberi pengaruh secara tidak langsung pada kesuburan.
Misalnya, mengasup banyak kafein bisa menyebabkan seseorang kelelahan. Nah, kelelahan dapat mengganggu kesuburan, seperti menyebabkan depresi.
Untuk itu, ahli reproduksi endokrin menyarankan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 200-300 miligram dalam sehari bagi pasangan yang kesulitan untuk hamil.
Baca Juga: Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini
(raf/odi)