7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu Diketahui

7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu Diketahui

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 04 Jan 2023 05:00 WIB
7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu Diketahui
Foto: Getty Images/Drbouz
Jakarta -

Pola makan vegan semakin populer dan digemari. Sebelum mencoba melakukannya, sebaiknya pahami dulu tujuh efek samping diet vegan yang bisa terjadi pada tubuh.

Akhir-akhir ini banyak tren diet yang berkembang dan populer di tengah masyarakat. Salah satunya adalah diet vegan yang berhenti mengonsumsi bahan makanan hewani dan beralih sepenuhnya ke bahan-bahan nabati.

Diet vegan menjadi populer karena diklaim dapat menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan secara signifikan. Untuk menjadi pelaku vegan ini kamu harus meninggalkan asupan hewani seperti daging hewan, telur, susu hewan dan berbagai produk olahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun dinilai menyehatkan, ternyata diet vegan juga memiliki efek samping terhadap tubuh. Baik efek positif maupun negatifnya ini wajib diketahui dahulu sebelum mulai menerapkannya dengan ketat.

Baca juga: Zonk! Masak untuk Pertama Kalinya, Pria Ini Sajikan Sup Menjijikan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 7 efek diet vegan seperti dikutip dari Mirror (2/1):

7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu DiketahuiPara pelaku diet vegan akan mengalami kemampuan untuk mengenali rasa. Foto: Getty Images/Drbouz

1. Meningkatkan kemampuan rasa

Banyak pelaku vegan yang mengaku mengalami peningkatan dalam mengenali rasa setelah menjadi seorang vegan. Menurut penelitian yang telah dilakukan, para pelaku vegan memang mengalami peningkatan untuk mengenali rasa tetapi berkurang untuk mengenali rasa lemak, garam dan gula.

Shilpa Ravella selaku ahli gastroenterologi dan asisten profesor dari kedokteran Columbia University mengatakan bahwa palet rasa pada lidah memang berubah secepat itu. Bahkan bagi orang yang selama seminggu tidak mengonsumsi makanan cepat saji perlu menyesuaikan palet lidahnya dengan makanan berlemak.

2. Memperbaiki proses pencernaan

Ketika menjalani diet vegan, mayoritas makanan yang dikonsumsi akan tinggi dengan kandungan serat. Makanan nabati yang tinggi serat ini sangat baik untuk meningkatkan aktivitas perut dibandingkan dengan makanan hewani.

Sebuah penelitian yang dipublikasi pada Frontiers in Nutrition menemukan bahwa makanan nabati dapat memperkaya mikrobiota menguntungkan di dalam usus. Hasilnya ketika mikrobiota berkembang dengan baik kualitas kesehatan akan meningkat.

3. Penurunan berat badan

Bukan sebuah kejutan jika diet vegan mampu membantu penurunan berat badan secara signifikan. Aliza Savage selaku ahli gizi mengatakan bahwa diet yang fokus pada makanan nabati dapat membantu penurunan berat badan karena mengeliminasi asupan lemak yang tinggi dan gula tambahan.

Tetapi beberapa pelaku vegan justru mengalami kenaikan berat badan akibat konsumsi kacang, minyak kelapa dan makanan nabati tinggi kalori walaupun tergolong sehat. Ada juga pelaku vegan yang mengaku makan lebih banyak karena harus mencukupi kebutuhan protein harian.

Efek samping diet vegan lainnya ada di halaman berikutnya.

4. Menjaga kesehatan jantung

Jika membandingkan kadar lemak jenuh dan kolesterolnya, makanan nabati tentu memiliki jumlah yang jauh lebih rendah. Sebuah penelitian panjang pada British Medical Journal menemukan bahwa pelaku diet vegan memiliki peluang 22% lebih rendah mengalami gangguan jantung koroner dibandingkan yang lainnya.

Hal ini lantaran para pelaku vegan akan mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh, buah-buahan dan kacang-kacangan yang lemaknya lebih sehat untuk jantung. Menurut Harvard's Men's Health Watch diet vegan juga berkontribusi besar pada penurunan kadar kolesterol buruk.

5. Mengurangi kepadatan tulang

Pada penelitian yang dipublikasi National Library for Medicine menemukan bahwa pelaku vegan akan memiliki kadar vitamin D dan kalsium yang lebih rendah. Dampaknya para pelaku vegan akan lebih cepat mengalami pengeroposan tulang karena kekurangan mineral untuk memadatkannya.

Penelitian tambahan pada BCM Medicine juga menyebutkan bahwa orang yang tidak mengonsumsi daging akan lebih mudah mengalami fraktur tulang. Untuk mengantisipasinya para pelaku diet vegan disarankan untuk mengonsumsi almond, kacang-kacangan, tahu dan kedelai dalam jumlah tinggi demi memenuhi kebutuhan kalsium.

7 Efek Samping Pola Diet Vegan Pada Tubuh yang Perlu DiketahuiAda bahaya yang mengancam pelaku vegan melalui penggunaan garam pada setiap masakannya. Foto: Getty Images/Drbouz

6. Meningkatkan konsumsi garam

Walaupun tak lagi mengonsumsi makanan kalengan, nyatanya para pelaku vegan akan tetap mengonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi. Garam dibutuhkan untuk meningkatkan rasa makanan nabati sehingga tak membosankan bagi konsumennya.

Untuk membuat sebuah kedelai terasa mendekati daging membutuhkan banyak tambahan garam dalam proses pembuatannya. Banyak hasil penelitian yang juga mengingatkan untuk meminimalisir konsumsi garam karena dapat meningkatkan risiko stroke.

7. Menekan asupan vitamin B12

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap tubuh manusia membutuhkan asupan vitamin B12. Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan lapisan saraf, fungsi otak hingga produksi sel darah merah.

Sayangnya vitamin B12 secara alami terkandung pada bahan makanan hewani saja seperti daging, telur dan produk olahan susu. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan gangguan pada lapisan saraf. Bagi pelaku vegan vitamin ini hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads