Waktunya Liburan! 5 Pola Makan Untuk Cegah Buncit Usai Makan Banyak

Waktunya Liburan! 5 Pola Makan Untuk Cegah Buncit Usai Makan Banyak

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 24 Des 2022 05:00 WIB
Waktunya Liburan! 5 Pola Makan Untuk Cegah Buncit Usai Makan Banyak
Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto
Jakarta -

Banyak godaan untuk menikmati makanan tanpa pilih-pilih dan sepuasnya saat liburan. Terapkan lima pola makan ini agar perut tak buncit setelah liburan selesai.

Ketika memasuki musim liburan, tantangan untuk menjaga pola makan sehat sangat sulit dilakukan. Godaan untuk menyantap semua makanan favorit dan tanpa batas sangat kuat terasa.

Waktu liburan seringkali juga menjadi momen balas dendam setelah satu tahun penuh menahan diri melakukan diet. Sayangnya penyesalan akan makan terlalu banyak juga datang belakangan ketika berat badan melonjak dna perut mulai buncit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tak menyesal, ahli gizi menyarankan beberapa pola makan untuk mencegah buncit. Pola makan ini mudah untuk dilakukan sambil makan enak selama liburan.

Baca juga: Lihat Penampakan Saat Antar Makanan, Ojol Tinggalkan Pesanan Pelanggan

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 pola makan untuk mencegah buncit saat liburan menurut Eat This, Not That:

Waktunya Liburan! 5 Pola Makan Untuk Cegah Buncit Usai Makan BanyakSerat pada sayur dan buah dapat membantu melancarkan pencernaan setelah makan banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

1. Konsumsi sayur dan buah

Walaupun merasa tak punya batasan makan, tetapi porsi makan tetap harus dikendalikan dengan baik. Ahli kesehatan menyarankan untuk mengisi piring makan dengan dominasi buah dan sayuran.

Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran membantu menjaga asupan serat selama musim liburan. Hal ini disarankan juga untuk mencegah terjadinya konstipasi karena pola makan yang tak teratur.

Mengisi setengah piring makan dengan buah dan sayuran dinilai sebagai cara yang paling mudah karena bahan makanan ini akan disajikan pada semua tempat makan. Konsumsi sayur dan buah juga telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi tumpukan lemak perut.

2. Kurangi minum alkohol

Ketika memasuki musim liburan, banyak orang yang ingin lebih bersantai dengan suasana yang lebih menyenangkan. Bagi peminum alkohol, momen-momen seperti inilah minuman beralkohol akan banyak dicari orang-orang.

Menurut banyak penelitian yang telah dilakukan, konsumsi alkohol pada intensitas yang tinggi berpengaruh dengan peningkatan lingkar pinggang. Alkohol memiliki kandungan kalori yang tinggi tetapi tidak mengenyangkan sehingga sulit dikendalikan.

Alkohol dikatakan oleh ahli kesehatan akan sulit dicerna oleh tubuh. Sehingga ketika dikonsumsi berlebihan, endapan sisa lemaknya akan bertahan lebih lama di dalam tubuh.

Pola makan untuk mencegah perut buncit lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Pilih hidangan penutup

Setelah makanan utama selesai, pasti banyak orang yang mencari hidangan penutup yang manis. Tak peduli sekenyang apapun, ada frasa yang menyebutkan "selalu ada ruang untuk makanan penutup".

Makanan penutup yang biasanya berupa kue, bakery dan pastry mengandung karbohidrat olahan dan gula yang sangat tinggi. Dampaknya akan mudah memicu tumpukan lemak pada perut dan menyebabkan buncit.

Konsumsi hidangan penutup masih diperbolehkan pada ahli jika ingin melengkapi musim liburan. Tetapi disarankan untuk selalu memerhatikan porsinya dan membaginya bersama anggota keluarga lain serta tidak menghabiskannya sendirian.

4. Utamakan konsumsi protein

Waktunya Liburan! 5 Pola Makan Untuk Cegah Buncit Usai Makan BanyakAsupan protein yang berkualitas memiliki kadar asam amino yang baik untuk tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Musim liburan yang bertepatan dengan Natal dan tahun baru biasanya identik dengan berbagai olahan daging panggang. Mulai dari ayam panggang, kalkun hingga daging sapi panggang yang diolah menjadi barbeque.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasi pada jurnal Nutrition and Metabolism, orang yang mengonsumsi protein lebih banyak memiliki kadar lemak yang lebih rendah. Sehingga makanan-makanan tinggi protein ini justru direkomendasikan oleh ahli kesehatan untuk dikonsumsi saat liburan.

Protein yang berkualitas disebutkan juga memiliki komponen asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan ini bisa ditemukan pada makanan seperti daging sapi, olahan susu, ikan, telur dan beberapa makanan nabati seperti quinoa dan pistachio.

5. Hindari minuman manis

Menurut catatan ahli, minuman manis menjadi penyumbang kalori paling banyak. Bahkan pada minuman manis non-alkohol memiliki kadar gula dan kalori yang sangat tinggi.

Banyak penelitian yang berhasil menunjukkan secara nyata bagaimana minuman manis dapat meningkatkan lemak perut. Sehingga ketika dikonsumsi terlalu banyak perut akan menjadi lebih buncit.

Walaupun begitu ahli kesehatan tidak hanya menyarankan untuk minum air putih saja selama liburan. Ada beberapa minuman manis yang boleh dikonsumsi dan lebih sehat misalnya seperti teh dengan rempah atau ditambah irisan buah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads