Ini 5 Manfaat Konsumsi Santan yang Disebut Sumber Kolesterol

Santan sering disebut sebagai sumber kolesterol yang tak sehat untuk tubuh. Ternyata konsumsi santan juga bisa mendatangkan beberapa khasiat.

Santan sebenarnya dikenal sebagai bahan makanan yang mengandung nutrisi penting. Cairan yang didapatkan dari parutan kelapa ini banyak digunakan dan dikonsumsi termasuk pada makanan-makanan tradisional Indonesia.

Di Indonesia santan sering disebut sebagai sumber makanan yang menyebabkan penumpukan kolesterol di dalam tubuh. Nyatanya sebuah penelitian menyebutkan bahwa santan memiliki beberapa khasiat yang bisa didapatkan oleh tubuh.

Caranya dengan mengonsumsi santan murni tanpa ditambah dengan minyak goreng seperti pada beberapa jenis hidangan. Konsumsi santan juga direkomendasikan menjadi jenis susu nabati untuk pelaku vegan dan vegetarian.

Baca juga: Hancur Lebur! Ini 10 Potret Kekacauan yang Terjadi di Dapur Restoran

Berikut ini 5 manfaat konsumsi santan menurut Doctor NDTV:

Santan mengandung asam laurat yang mencegah stroke dan penyakit jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto/Victor Hugo Silva

1. Menjaga kesehatan jantung

Menurut berbagai penelitian, santan memiliki kandungan asam laurat yang baik. Asam laurat merupakan salah satu jenis antioksidan yang dapat mencegah stroke dan penyakit jantung.

Walaupun dituduh sebagai sumber kolesterol, nyatanya sebuah penelitian menunjukkan bahwa santan memiliki dampak baik untuk kolesterol. Santan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol buruk di dalam darah.

Hal ini lantaran di dalam santan terdapat protein diet yang banyak sehingga membantu menyeimbangkan kolesterol. Kolesterol yang naik akibat santan segar adalah kolesterol baik.

2. Menurunkan berat badan

Santan memiliki kandungan lemak nabati yang lebih baik daripada lemak pada daging hewan. Asam laurat yang terkandung sebanyak 50% di dalam santan dikenal sebagai komponen yang dapat meningkatkan efek metabolisme.

Lemak yang ada pada santan juga terbentuk dari asam lemak yang diubah oleh tubuh menjadi energi. Sehingga lapisan lemak ini akan terbakar ketika melakukan aktivitas dan tidak menumpuk.

Berbanding terbalik dengan lemak yang ada pada beberapa jenis makanan lain, lemak jenuh justru akan terkunci di bawah lapisan kulit. Olahraga yang keras bahkan tak cukup untuk membakarnya jika tidak diimbangi dengan pola makan yang tepat.

Baca juga: Dibuang Sayang, Wanita Ini Terpaksa Minum 4,4 Liter ASI Miliknya

Manfaat konsumsi santan lainnya ada di halaman berikutnya.