Dibuang Sayang, Wanita Ini Terpaksa Minum 4,4 Liter ASI Miliknya

Menjadi ibu yang sibuk berkarir bukan hal mudah. Wanita ini terpaksa meminum 4,4 liter ASI miliknya karena bertugas ke luar negeri dan tak bisa bertemu anaknya.

Tidak hanya berdiam diri di rumah dan mnegurus anaknya,banyak ibu muda yang memilih tetap menjalankan karir mereka. Berbagai cara rela dilakukan agar bisa tetap memenuhi kebutuhan anaknya dan menjalani profesinya dengan baik.

Terutama bagi ibu yang masih menyusui, pasti membutuhkan momen untuk memerah air susu ibu (ASI) secara berkala untuk kemudian diberikan kepada anaknya. Kerja keras ini patut dihargai karena belum tentu mampu dilakukan oleh banyak orang.

Sayangnya tuntutan karir seringkali juga menjadi tantangan terbesar bagi ibu yang memilik aktivitas padat. Wanita ini bahkan terpaksa meminum ASI miliknya ketika bertugas agar tak terbuang sia-sia.

Ibu ini terpaksa minum 4,4 liter ASI miliknya. Foto: Must Share News

Mengutip Must Share News (21/12) wanita bernama Jemie Lim memiliki seorang anak yang masih bayi sehingga harus diberikan ASI. Sayangnya ia harus melakukan perjalanan dari Singapura ke Jepang selama 5 hari.

Selama di Jepang, Lim tetap melakukan rutinitasnya untuk pumping atau pompa ASI dan bertanya pada pihak hotel apakah bisa menitipkan ASI pada freezer? Ternyata setelah mencoba di hari pertama ia tiba, Lim menemukan bahwa ASInya tidak disimpan dalam kondisi beku seperti yang dimintanya.

"Aku sangat khawatir jika semua ASI yang sudah diperah akan basi pada hari terakhir perjalananku ini. Jadi aku putuskan untuk meminumnya karena merasa sayang jika dibuang," kata LIm.

Video-video singkat diabadikan oleh Lim termasuk ketika ia terpaksa meminum langsung ASI yang baru diperahnya di ruang laktasi di Hokkaido, Jepang. Bahkan hal ini juga harus dilakukan di tempat umum ketika kesulitan menemukan ruang laktasi.

Baca juga: Bikin Emosi! Tetangga Kos Jorok Ini Mengemis Makanan Penghuni Lain

Ia bahkan harus memompa ASI di ruang publik. Foto: Must Share News

Jika dihitung, Lim menyebutkan sekitar 4.450 mililiter atau 4,4 liter ASI miliknya berujung ditelan sendiri. Lim juga menunjukkan beberapa foto kantong ASI yang sempat dititipkan ke pihak hotel tetapi berujung rusak kualitasnya.

"ASI ruangan 1411. Simpan di tempat beku. Akan diambil kembali pada check out tanggal 12 Desember 2022," tulis Lim pada salah satu kantong ASI.

Unggahan Lim ini mendapatkan penghargaan dari netizen yang menyebut Lim sebagai ibu hebat. Walaupun keadaan yang dihadapinya memaksa untuk tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya tetapi ia memilih untuk tidak membuang ASI karena menghargai setiap tetes air susunya.

"Ya benar! Setiap tetesnya sangat berharga. Cairan itu bisa disebut cairan emas. Kamu hebat supermama!" tulis salah satu netizen.

"Lebih baik jangan dibuang ya, silahkan diminum jika tidak bisa disimpan," sambung netizen lain.

"Bagi seseorang yang menyebut ini menjijikan, kamu benar-benar tak akan tahu rasanya harus pompa ASI setiap hari sampai nanti kamu merasakannya," lanjut netizen lainnya.