Obesitas atau kelebihan berat badan dapat dialami siapa saja termasuk pria. Salah satu cara untuk melawan obesitas ini dengan pola diet untuk pria obesitas.
Pola diet untuk pria obesitas dengan perut buncit memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, beda tingkatam obesitas, maka berbeda pula cara diet yang dianjurkan.
Pria dengan masalah obesitas atau kelebihan berat badan memiliki risiko terhadap penyakit kronis lebih besar daripada wanita dengan obesitas. Seperti penyakit diabetes dan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikarenakan, pria cenderung mempunyai lebih banyak cadangan lemak viseral, yaitu sejenis lemak perut yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit.
Penyebab Obesitas pada Pria
Seperti dilansir dari laman Nhs.uk, penyebab obesitas pada pria dapat pengaruhi oleh beberapa kondisi berikut:
Genetik mempunyai pengaruh besar terhadap risiko obesitas. Terutama jika obesitas ini diwarisi dari orang tua ke anaknya.
Pola diet yang salah, seperti terlalu ekstrem mengonsumsi protein berlebihan dapat meningkatkan peluang obesitas.
Rata-rata pria aktif secara fisik membutuhkan sekitar 2.500 kalori per hari. Apabila kalori yang masuk ke tubuh berlebihan, maka dampaknya bisa mengalami kelebihan berat badan.
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor penting lain terkait dengan obesitas. Obesitas bisa saja terjadi karena efek samping dari berhenti merokok yang berimbas pada nafsu makan berlebihan dan tidak terkontrol.
Memiliki riwayat penyakit penyerta seperti kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme), atau sindrom cushing yaitu kelainan yang menyebabkan produksi hormon steroid berlebihan.
Diet untuk Pria Obesitas
![]() |
Berdasarkan hasil penelitian, strategi paling efektif untuk mengatasi obesitas pada pria tidak cukup hanya dengan menjalani diet saja. Namun, perlu mengubah pola makan serta peningkatan aktivitas fisik secara signifikan.
Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi diet untuk pria obesitas yang bisa dicoba yang dilansir dari laman Healthline.
1. Diet tinggi serat
Diet tinggi serat merupakan pola diet yang mengutamakan konsumsi serat dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Makanan berserat tinggi yang bisa dikonsumsi yaitu buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, alpukat, dan biji chia.
Serat dalam makanan tersebut bermanfaat memberi efek kenyang lebih lama, sekaligus melancarkan sistem pencernaan tubuh.
Asupan serat tinggi dapat membantu mengurangi lemak visceral, dan melindungi diri dari beberapa penyakit kronis pada pria, termasuk sakit jantung
2. Diet tinggi protein
![]() |
Protein adalah makronutrien paling mengenyangkan dan telah banyak terbukti dalam membantu menurunkan berat badan.
Diet tinggi protein dinilai efektif untuk mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan, sekaligus bisa membantu membakar kalori pada saat beristirahat.
Jumlah protein yang dibutuhkan setiap pria berbeda-beda, dan tergantung dari ukuran tubuh, tingkat aktivitas, serta usia. Untuk mengetahui ini Anda bisa konsultasi ke dokter.
Adapun jenis makanan tinggi protein yaitu daging merah tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, telur, ikan laut, kacang kedelai, tahu, tempe, alpukat, keju, yoghurt, atau protein whey.
Pola diet untuk pria obesitas lainnya bisa dilihat di halaman berikut ini!
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]