Anak kecil tak boleh diberi minum kopi. Tak sekedar larangan tetapi ada alasan ilmiah mengapa anak-anak tidak boleh minum kopi. Berikut penjelasannya.
Meski kopi mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan diklaim bisa membuat orang panjang umur. Tapi konsumsi kopi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan, karena alasan kesehatan dan dampak panjangnya.
Dilansir dari CNN (26/10), baru-baru ini ada ibu di media sosial yang menunjukkan bahwa anak-anak mereka sudah terbiasa minum kopi. Padahal menurut organisasi The American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan sama sekali konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, soda hingga minuman berenergi untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk usia antara 12 - 18 tahun, harus tetap memiliki batasan mengonsumsi minuman ini kurang dari 100 gram per hari, yang setara dengan satu cangkir kopi.
Baca Juga: Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini" selengkapnya
Tentunya ada alasan medis mengapa anak-anak, terutama yang masih berusia lima tahun ke bawah tak boleh minum kopi. Karena anak-anak memiliki badan yang lebih kecil, sehingga kafein dicerna lebih cepat, dibandingkan proses penyerapan kafein di tubuh orang dewasa.
![]() |
Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan detak jantung meningkat, tekanan darah menjadi tinggi, sampai memicu refluks asam pada tubuh, serta menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur pada anak-anak. Dalam kasus tertentu, dosis kafein yang sangat tinggi untuk anak-anak ini bisa berakibat fatal.
"Jadi ada kasus anak-anak dilarikan ke UGD karena detak jantung mereka tidak beraturan. Beberapa orang berpikir bahwa mereka keren dengan memberikan minuman sejenis soda dan sebagainya ke anak-anak," jelas dokter anak, Mark Corkins selaku ketua komite untuk American Academy of Pediatrics.
"Biasanya orangtua memberikan anak-anak kopi, karena mereka yang minta. Mereka lihat bahwa orangtua mereka atau saudara mereka terbiasa minum kopi, lalu kebanyakan orangtua berpikir bahwa tidak ada masalah memberikan 1-2 teguk kopi ke anak-anak, padahal efeknya ini cukup panjang. Nanti orangtua jadi kebiasaan memberikan anak mereka minuman yang diinginkan, dibanding melawan keinginan mereka," lanjut Dokter Corkins.
![]() |
Dokter Corkins juga menyorot sedikitnya kandungan nutrisi pada kopi, dan menyarankan minuman yang lebih sehat seperti susu atau air putih untuk anak-anak.
"Susukaya akan kandungan kalsium, vitamin D dan air mineral itu nutrisi. Karena tubuh kita kan 60% terdiri dari air," ungkapnya.
"Jadi apa kesimpulannya? Hindari memberikan minuman berkafein kepada anak-anak. Anak-anak tidak memerlukan itu, karena kafein berfungsi sebagai stimulan yang meningkatkan kewaspadaan pada tubuh. Jika anak-anak merasa butuh kopi untuk menjalani hari, sebaiknya orangtua harus konsultasi tentang hal ini ke dokter anak untuk mencari akar penyebabnya," pungkas Dokter Corkins.
Baca Juga: Ini Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas hingga Diare" selengkapnya
(sob/odi)