Minum Kopi Bisa Bikin Bahagia? Ternyata Karena Hal Ini

Minum Kopi Bisa Bikin Bahagia? Ternyata Karena Hal Ini

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 24 Okt 2022 08:00 WIB
Kopi bisa bikin bahagia para penikmatnya
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Aroma dan rasa kopi mampu memikat selera banyak orang. Kopi juga dipercaya dapat memberikan efek bahagia para penikmatnya. Apa alasannya?

Bagi penggemar kopi, pasti akan merasakan kenikmatan yang luar biasa saat menyesapnya. Sebagian dari mereka menyukai kopi karena aromanya yang wangi, banyak juga karena rasa kuat dari minuman tersebut.

Dilansir dari Roasty Coffee (10/1/2022), kopi disebut dapat memberikan efek kecemasan bagi mereka yang intoleransi terhadap kafein. Sebaliknya, para penggemar kopi justru merasakan efek bahagia setelah meminumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: 6 Kondisi Tubuh Ini Menandakan Kamu Harus Berhenti Minum Kopi

Kopi bisa bikin bahagia para penikmatnyaKopi bisa bikin bahagia para penikmatnya Foto: Getty Images/iStockphoto

Efek ini kerap disebut dengan 'Coffee Euphoria' atau 'Caffeine Euphoria'. Saat seseorang merasakan senang setelah minum secangkir kopi. Selain karena aroma dan rasanya, ada alasan biologis mengapa kopi dapat membuat penikmatnya bahagia.

ADVERTISEMENT

Dikarenakan kandungan kafein dalam kopi. Kafein ini dapat membantu meningkatkan pelepasan dopamin. Zat ini bertindak sebagai neurotransmitter atau bahan kimia di otak yang membantu mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan menghadirkan sinyal perasaan bahagia.

Saat minum kopi, molekul kafein mengenai bagian otak yang melepaskan dopamin. Dopamin itu pergi ke bagian lain dari otak dan mengikat reseptor di sana. Secara keseluruhan, proses menghasilkan perasaan bahagia dari minum secangkir kopi.

Baca Juga: 8 Manfaat Kopi yang Menyehatkan, Cegah Selulit hingga Jerawat

Kopi bisa bikin bahagia para penikmatnyaKopi bisa bikin bahagia para penikmatnya Foto: Getty Images/iStockphoto

Tak hanya itu saja manfaat dari kafein, tapi karena zat tersebut dapat menargetkan lebih dari sekadar pelepas dopamin di otak kita. Setelah kita meminumnya, kafein mengalir melalui darah dan masuk ke otak.

Setelahnya, kafein memblokir neurotransmitter lain yang disebut adenosin. Adenosin adalah bahan kimia otak yang dikenal sebagai inhibitor. Ini memperlambat fungsi otak, membuat kita berpikir dan bergerak lebih lambat.

Dengan menghalangi adenosin dari mengikat neuron, kafein akan membantu penikmatnya merasa terjaga dan aktif. Saat menggantinya dengan kafein, rasa lelah di pagi hari akan menghilang dan membuat lebih fokus dan terjaga.

Baca Juga: Apa Manfaat Minum Kopi Sebelum Tidur Siang?




(yms/odi)

Hide Ads