Kopi memang memiliki manfaat, namun mengonsumsinya juga punya efek samping. Ada cara lebih sehat untuk menikmati kopi agar tidak berefek buruk bagi usus.
Meskipun kopi mendatangkan banyak manfaat, tetapi konsumsi minuman berkafein ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Apalagi untuk mereka yang punya sensitivitas lebih tinggi terhadap kafein.
Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa tambahan gula pada kopi bisa menyebabkan respon peradangan pada tubuh yang bisa mempengaruhi otak, jantung, hingga usus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi kini tak perlu khawatir lagi, karena ada cara mudah untuk membuat secangkir kopi lebih sehat. Ahli gizi, Kendra Haire, RDN, LD, mengungkap campuran kopi yang tidak akan memperburuk peradangan atau membuang mikrobioma usus.
Merangkum wellgood.com (10/10), berikut 4 cara mudah membuat kopi yang lebih sehat untuk usus.
1. Menambahkan Rempah-Rempah
![]() |
Dibandingkan menambah gula, kopi bisa ditambah dengan campuran lebih sehat seperti rempah-rempah.
Jenis rempah yang bisa dipakai mulai dari cengkeh, kayu manis, jahe, hingga pala. Selain menambah rasa kopi, penambahan rempah ini juga punya sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan peradangan.
Manfaat lainnya, menambahkan rempah pada kopi dikenal mampu meningkatkan polifenol ramah usus.
Jahe misalnya, memiliki senyawa antioksidan yang mampu menetralisir kerusakan akibat radikal bebas. Dengan menambah jahe pada campuran kopi hal tersebut dapat mendatangkan manfaat lebih.
2. Gunakan Susu Nabati
Beberapa orang lebih suka menikmati kopinya dengan campuran susu. Alih-alih pakai susu hewani, lebih baik mengganti ke susu nabati.
Ini bukan hanya karena susu hewani punya lemak yang lebih banyak, tetapi susu hewani juga bisa menyebabkan peradangan usus pada beberapa orang.
Alternatifnya dengan mengganti susu nabati seperti susu gandum, almond, kedelai, atau susu kelapa.
3. Pilih Pemanis Alami yang Punya Sifat Anti-Inflamasi
![]() |
Jika tak bisa meminum kopi pahit tanpa pemanis, ada opsi lain yang bisa diganti tanpa harus menambahkan gula. Karena gula adalah pemanis yang dapat menyebabkan peradangan.
Gula bisa diganti dengan pemanis yang jauh lebih sehat seperti stevia. Madu juga bisa menggantikan gula, ditambah bahan tersebut menawarkan manfaat anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan.
4. Pilih Jenis Krimer yang Lebih Sehat
![]() |
Selain pemanis dan susu, pemilihan krimer juga harus diperhatikan. Secara umum, makanan yang lebih baik dikonsumsi adalah makanan dengan minim proses.
Selain itu, takaran juga penting diperhatikan agar bisa menentukan jumlah yang sesuai. Segala sesuatu yang dimakan berlebihan tidak akan baik, termasuk krimer.
Apalagi krimer yang dijual di pasaran, biasanya sudah ditambah pengawet, pewarna buatan, dan lain sebagainya.
Untuk itu, pilihlah jenis krimer yang punya kandungan lebih sehat dibandingkan krimer-krimer yang dijual pada umumnya.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)