Pantangan makanan bagi penderita asam urat bukan hanya jeroan sapi dan kambing. Berikut ini 15 makanan yang harus dipantang penderita asam urat.
Penderita asam urat kerap mengeluhkan sakit berupa nyeri sendi di jempol kaki, jari kaki, pergelangan kaki, sampai lutut akibat penumpukan kristal asam urat.
Kristal asam urat bisa menumpuk karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Apa saja pantangan makanan bagi penderita asam urat agar tidak mudah kambuh?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan penyebab asam urat adalah makanan dengan kandungan zat purin tinggi. Biasanya, zat purin tinggi ada di daging merah, jeroan, sampai minuman beralkohol.
Kendati begitu, ada juga macam sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat. Sebab, beberapa sayuran juga memiliki kandungan purin yang tinggi.
Begitu juga dengan buah-buahan, ada buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena mengandung purin.
Pantangan Makanan bagi Penderita Asam Urat
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa pantangan makanan bagi penderita asam urat agar tak gampang kambuh.
Dilansir dari CNNIndonesia (21/8) dan berbagai sumber ada 15 makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat.
1. Jeroan
Pantangan makanan bagi penderita asam urat yang paling populer adalah jeroan sapi dan kambing. Mulai dari otak, usus, limpa, paru-paru, hati, lidah, dan bagian lainnya.
Sebab, jeroan sapi dan kambing mengandung purin berkisar 174,2 mg per 100 gram.
Selain jeroan daging, jeroan ayam seperti hati, jantung, dan ampela juga sebaiknya tidak dimakan karena punya kandungan purin berkisar 312,2 mg per 100 gram.
2. Daging Merah
Daging merah yang sebaiknya dihindari adalah daging sapi, kambing, kerbau, domba, rusa, babi, sampai kuda.
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak biasanya kadar asam urat akan meningkat dan bisa menimbulkan nyeri mendadak hingga kesulitan berjalan.
3. Daging unggas
Beberapa daging unggas juga menjadi pantangan, seperti ayam, bebek, burung puyuh, angsa, dan kalkun. Untuk ayam sebenarnya masih bisa dimakan sehari-hari mengingat manfaatnya sebagai sumber protein.
Namun, porsi maksimalnya berkisar 50 gram per hari. Sebab, terdapat kandungan purin pada ayam ada di semua bagian, mulai dari daging sampai kulit.
![]() |
4. Ikan Laut
Biasanya ikan dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun nyatanya, beberapa jenis ikan punya kandungan purin tinggi, seperti ikan kembung, haring, sarden, makerel, tuna, teri, trout, haddock, hingga kod.
Jika ingin konsumsi ikan, sebaiknya yang punya kandungan purin rendah, seperti ikan salmon dan kakap. Selain itu, bisa juga mengonsumsi ikan air tawar, seperti ikan lele, nila, sampai gurame.
5. Seafood
Tak hanya ikan, seafood atau hidangan laut lainnya juga menjadi pantangan makanan bagi penderita asam urat. Sebut saja, udang, lobster, kepiting, tiram, sampai kerang.
Sebaiknya, seafood dibatasi atau dikurangi secara signifikan agar asam urat tidak mudah kambuh. Sebab, kandungan purinnya tinggi.
6. Sayuran
Sayuran yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat, yaitu sayuran hijau seperti bayam, asparagus, brokoli, kangkung, buncis, daun singkong, dan daun pepaya.
Begitu juga dengan sayuran lain seperti kembang kol dan jamur kuping. Pilihlah sayuran berwarna terang seperti wortel, kol merah, paprika, dan kentang.
Daftar makanan yang harus dipantang penderita asam urat lainnya bisa dilihat di halaman berikut ini.
7. Buah Segar
Tak hanya sayuran, ada juga buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, misalnya nanas, nangka, dan durian.
Sebaiknya, konsumsi buah yang tidak meningkatkan asam urat seperti apel, jeruk, dan pisang.
8. Kacang-kacangan
Beberapa kacang-kacangan juga punya kandungan purin tinggi, sehingga menjadi pantangan makanan bagi penderita asam urat.
Mulai dari kacang hijau, kacang tanah, kacang kering, kacang polong, kacang merah, kacang kedelai, sampai melinjo.
Begitu juga dengan kacang kedelai dalam tahu atau tempe sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak karena rentan memicu asam urat.
![]() |
9. Makanan olahan
Makanan olahan seperti ikan kalengan, abon, kornet, nugget, daging cincang, daging beku, dendeng kering, dan lainnya juga punya kandungan purin yang tinggi.
Apalagi, makanan tersebut biasanya ditambah dengan bahan pengawet, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
10. Makanan dengan gula tambahan
Makanan dengan gula tambahan juga sebaiknya mulai dikurangi oleh para penderita asam urat. Sebab, rentan memicu peningkatan asam urat.
Beberapa di antaranya, yaitu madu, permen, es krim, nektar agave, sampai sirup jagung fruktosa tinggi.
11. Makanan dengan ragi
Pantangan makanan bagi penderita asam urat selanjutnya adalah makanan yang mengandung ragi, seperti roti. Begitu juga dengan makanan yang menggunakan ekstrak ragi, seperti sup kalengan.
Sebab ragi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memicu sakit di persendian kambuh.
12. Makanan dari karbohidrat olahan
Makanan dari karbohidrat olahan juga sebaiknya dikurangi oleh penderita asam urat. Mulai dari biskuit, roti meski tidak pakai ragi, hingga kue-kue kering atau biskuit.
13. Kerupuk dan keripik
Siapa sangka kerupuk dan keripik juga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat? Padahal, ini termasuk camilan yang biasanya tidak dikonsumsi banyak dan sering.
Meskipun kerupuk dan keripik tidak tinggi purin atau fruktosa yang tinggi, tetapi nilai gizinya sangat rendah. Selain itu, camilan asin ini juga telah diproses dalam beberapa tahapan sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
14. Minuman beralkohol
Selain makanan, minuman beralkohol juga menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Sebab, mengandung purin tambahan.
15. Minuman berpemanis
Tak hanya minuman beralkohol, minuman berpemanis tambahan juga sebaiknya dihindari.
Sebab, gula tambahan pada minuman ini memberi tambahan purin pada tubuh, sehingga rentan memicu asam urat. Misalnya, jus buah kemasan dan minuman bersoda.
(odi/odi)