Sarapan Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak, Peneliti Ungkap Alasannya

Atiqa Rana - detikFood
Minggu, 04 Sep 2022 05:00 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Banyak anak enggan sarapan, padahal makan di pagi hari sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan tidak boleh dilewatkan. Ini penjelasannya.

Sarapan menjadi waktu makan terpenting harian dan merupakan bagian pola hidup sehat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga harus mendapatkan asupan nutrisi dari sarapan.

Tetapi sayangnya, pada anak-anak, mereka sering kali susah makan. Mereka enggan mengisi perut saat sarapan atau makan pada waktu lainnya.

Di pagi hari, mungkin orang tua akan menghadapi drama sarapan dengan anaknya. Rata-rata anak menolak untuk sarapan karena tidak suka dengan menunya. Atau mereka juga bisa saja masih mengantuk sehingga malas untuk mengunyah makanan di pagi hari.

Tetapi hal ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus. Jika anak tidak mau sarapan, nantinya ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mereka.

Merangkum Times of india (27/08), berikut penjelasan mengapa sarapan penting untuk anak:

1. Pentingnya Sarapan

Selain nutrisi, sarapan juga berpengaruh ke kondisi psikososial seseorang. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa anak muda yang sarapan sehat di rumah memiliki kesehatan psikososial yang lebih tinggi. Foto: Getty Images

Sarapan sebenarnya tak hanya wajib untuk anak, tetapi seluruh kalangan juga harus memberikan nutrisi ke tubuhnya melalui sarapan.

Selain nutrisi, sarapan juga berpengaruh ke kondisi psikososial seseorang. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa anak muda yang sarapan sehat di rumah memiliki kesehatan psikososial yang lebih tinggi.

Psikososial sendiri merupakan perkembangan yang berkaitan dengan emosi, motivasi, dan perkembangan pribadi manusia serta perubahan dalam bagaimana individu berhubungan dengan orang lain.

Penelitian sebelumnya mungkin hanya menunjukkan bagaimana pentingnya sarapan bergizi. Tetapi penelitian kali ini menyelidiki efek dari anak-anak yang sarapan atau tidak, beserta makanan apa yang mereka konsumsi.

Peneliti, Dr. Jose Farancisco Lopez-Gil dari University Castilla-La Mancha di Cuenca, Spanyol mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan masalah perilaku psikososial pada anak-anak dan remaja.

Tak hanya itu, konsumsi makanan atau minuman tertentu juga bisa menyebabkan masalah psikososial yang lebih tinggi atau lebih rendah.

2. Penjelasan Pentingnya Sarapan Berdasarkan Penelitian

Dalam tumbuh kembang anak kecil, psikososial sendiri menjadi penting sebagai aspek yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang dan juga aspek sosial dari luar. Foto: Getty Images

Lopez-Gil dan rekan-rekannya menganalisis beberapa penduduk spanyol berusia 4 hingga 14 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner tentang kebiasaan sarapan serta kesehatan psikososial pada anak.

Hasilnya menunjukkan bahwa sarapan di luar rumah ternyata sama merugikannya dengan melewatkan makan. Ini mungkin karena makanan di luar seringkali kurang bergizi dibandingkan yang disiapkan di rumah.

Dalam tumbuh kembang anak kecil, psikososial sendiri menjadi penting sebagai aspek yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang dan juga aspek sosial dari luar.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi susu, teh, cokelat, yogurt, roti, roti panggang, dan sereal dikaitkan dengan kemungkinan masalah perilaku yang lebih rendah. Sementara jika mengonsumsi telur, keju, atau daging seperti ham, justru dikaitkan dengan risiko perilaku yang lebih tinggi.

Namun dampak psikososial anak bukan hanya tergantung dengan asupan makanannya. Faktor lain seperti dukungan sosial dan keluarga saat mereka sarapan di rumah juga berperan untuk mengetahui hal ini. Karenanya para peneliti menekankan dibutuhkan studi lebih lanjut.



Simak Video "Bikin Laper: Nikmatnya Sarapan Ketupat Sayur Upik Campago"


(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork