.webp)
Kisah diet sukses dibagikan seorang wanita asal Singapura. Dalam 2 tahun, ia berhasil turun berat badan (BB) 42 kg, dari 110 kg menjadi 68 kg. Begini rahasia dietnya!
Rahasia diet sukses ada pada pola makan sehat, aktivitas fisik yang cukup, serta konsisten menjalani keduanya. Hal inilah yang dilakukan netizen TikTok @eggtingg di negeri Singa.
Pada 23 Agustus 2022, ia mengunggah video yang menunjukkan transformasi berat badannya. Dahulu ia memiliki berat sampai 110 kg! Perutnya terlihat besar dan pipinya begitu tembam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eggtingg lantas putuskan mengubah gaya hidupnya. Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 merupakan titik baliknya untuk beralih pada gaya hidup sehat.
Ada dua hal utama yang ia lakukan. Pertama, konsisten jalani diet intermittent fasting pola 16:8. Artinya ia hanya makan selama 8 jam dalam sehari, lalu 16 jam sisanya berpuasa. Selama puasa, ia tidak makan dan hanya boleh minum.
Eggtingg juga fokus memilih makanan sehat, terutama selama hari kerja. Ia mengaku tidak pernah menghitung asupan kalorinya, tetapi hanya berusaha keras makan super bersih.
 Pandemi Covid-19 menjadi titik balik netizen ini untuk menurunkan berat badan. Foto: TikTok @eggtingg via Mothership SG |
Menu favoritnya adalah pasta macaroni yang ditumis dengan minyak zaitun, bawang putih, dan cabe. Lalu ada juga tumis sayuran dengan saus tiram dan bawang putih.
Di balik menu sehatnya, Eggting masih memanjakan diri. Ia mengatakan akhir pekan adalah 'cheating day' dimana ia bisa mengonsumsi makanan yang ia inginkan.
Kedua, Eggtingg komitmen jalani olahraga. Ia bisa olahraga 5 kali seminggu. Pilihannya adalah lari atau jalan kaki sejauh 6 km sampai 10 km. Ia juga jalani sesi olahraga high-intensity interval training (HIIT) yang diconteknya dari YouTube.
Usaha dietnya yang keras membuahkan hasil manis. Pada Februari 2022, ia mengumumkan sudah turun 30 kg dan berniat turun 20 kg lagi. Kemudian pada 23 Agustus 2022, ia bilang sudah turun 12 kg.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Menjalankan Pola Makan 'Intermittent Fasting'
Apa itu diet intermittent fasting? Baca di halaman selanjutnya.
Diet intermittent fasting banyak dipilih oleh mereka yang mau menurunkan berat badan karena dianggap lebih fleksibel dibanding pola diet lain. Pelakunya pun tidak merasa tersiksa.
Secara harfiah, 'diet intermittent fasting' berarti 'diet puasa berselang'. Artinya pelaku diet ini harus menjalani puasa berselang dalam mengonsumsi makanan dimana ada jam-jam mereka boleh makan, namun ada pula jam mereka tidak boleh makan.
Pakar kesehatan menjelaskan diet intermittent fasting bekerja dengan cara memperpanjang periode tubuh membakar kalori yang dikonsumsi selama makan terakhir dan mulai membakar lemak. Banyak artis pun sudah membuktikan efektivitas diet ini.
Rencana diet intermittent fasting beragam, dua yang populer adalah 16:8 dan 5:2. Pada 16:8 artinya pelaku puasa 16 jam dan boleh makan 8 jam. Sedangkan pada 5:2 artinya, pelaku boleh makan biasa selama 5 hari dalam seminggu, namun dalam dua hari sisanya harus membatasi asupan makanan. Jumlah kalorinya berkisar 500-600 saja.
 Diet Intermittent Fasting mengharuskan pelakunya mengatur jendela makan. Foto: Getty Images/iStockphoto/everydayplus |
Selama berpuasa, pelaku diet ini tidak boleh makan sama sekali. Tetapi boleh mengonsumsi minuman 0 kalori seperti air putih, kopi hitam, atau teh tanpa pemanis.
Lalu pada waktu makan, boleh makan apa saja, tapi bukan berarti bebas makan makanan tinggi kalori. Jika tetap dilakukan, maka hasilnya bakal tidak maksimal.
Baca Juga: Diet Intermittent Fasting, Ini Panduan dan Menunya untuk Turunkan Berat Badan
Sebelum Eggting, kisah netizen berhasil turun berat badan dengan diet intermittent fasting juga dialami pria bernama Vinamra Chaube asal India.
Vinamra pernah memiliki berat badan 108 kg. Menjalani diet intermittent fasting, dalam waktu enam bulan dirinya mampu menurunkan berat badan hingga 35 kilogram.
Ia fokus mengonsumsi banyak makanan, terutama buah dan sayur. Lalu di jam makan siang, Vinamra akan mengonsumsi banyak karbohidrat karena di malam hari dirinya akan berhenti mengonsumsi karbohidrat.
Pada pola diet intermittent fasting 18:6 ini, Vinamra akan berpuasa selama 18 jam dan akan makan selama 6 jam dengan bebas.
Baca Juga: Keren! Pria Ini Berhasil Turun BB 35 Kg Usai Jalani Diet Intermittent Fasting
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN