Kentut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sehat dan berfungsi baik. Ada beberapa makanan yang dapat memicu kentut, seperti telur hingga kacang-kacangan.
Kentut merupakan mekanisme alami tubuh berupa gas yang dihasilkan dari proses penguraian makanan di sistem pencernaan. Salah satu ciri tubuh sehat adalah merasakan kentunt.
Kalau tidak kentut, tubuh akan merasa tidak nyaman. Terutama pada bagian perut, biasanya akan merasa sakit dan kembung. Kalau tidak kentut dalam waktu lama bisa menjadi gejala radang usus buntu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 5 Fakta Tinutuan, Bubur Manado yang Terbuat dari Beragam Sayuran
Dilansir dari BBC (9/8), berikut 6 makanan yang dapat memicu kentut.
1. Makanan Berlemak
![]() |
Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging sapi ternyata dapat memperlambat pencernaan kalau dikonsumsi terlalu banyak. Kalau proses pencernaan terhambat, daging ini bisa membuatnya bernanah di usus, berfermentasi, dan menjadi kenyal.
Daging berlemak sangat rumit karena kaya akan asam amino metionin, yang mengandung belerang. Ketika dipecah oleh bakteri usus menjadi hidrogen sulfida yang menyebabkan bau kentut seperti telur busuk.
2. Kacang-kacangan
Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Kacang mengandung banyak serat, tetapi juga terdapat raffinose.
Zat itu merupakan gula kompleks yang tidak diproses dengan baik. Gula ini kemudin masuk ke usus dan menghasilkan hidrogen, metana,bahkan Kandungan belerang yang menyebabkan kentut bau busuk.
Baca Juga: Mantap! 5 Nasi Kuning Manado Lauk Cakalang Rica hingga Sambal Roa
3. Telur
![]() |
Telur merupakan makanan facorit untuk sarapn karena bisa dihidangkan dengan beragam cara. Selain adanya kandungan protein, telur juga mengandung metionin yang mengandung belerang.
Jadi jika kamu tidak ingin kentut berbau, hindari makan telur bersama makanan penyebab kentut seperti kacang-kacangan atau daging berlemak. Jika telur membuat perut kembung dan membuat, kamu mungkin tidak toleran terhadapnya atau memiliki alergi.
4. Bawang Bombai
Bawang bombai enak sekali jika ditambahkan ke beberapa masakan. Selain menghasilkan aroma harum pada masakan, bawang bombai juga menambah cita rasa lebih sedap dan agak manis.
Salah satu kandungan pada bawang bombai adalah fruktan yang menimbulkan gas pada tubuh. Gas tersebut memicu kentut atau perut kembung jika proses pencernaannya tak begitu lancar.
5. Susu
![]() |
Susu yang berasal dari produk hewani seperti sapi dan kambing mengandung laktosa. Zat ini adalah gula yang dapat menyebabkan gas menumpuk.
Selain itu, sekitar 65 persen populasi orang dewasa di dunia memiliki tingkat intoleransi terhadap laktosa. Setelah mengonsumsi susu dapat membuat mereka merasa kembung.
6. Brokoli
Brokoli termasuk sayuran hijau yang mengandung serat tinggi. Karena kandungannya yang tinggi membuat semua terlalu banyak untuk dicerna oleh tubuh.
Bakteri di usus menggunakan setat sebafai energi, dan ini akan menghasilkan gas. Selain brokoli, makanan yang dapat menimbulkan gas lainnya adalah kol (kubus), kembang kol, hingga kangkung.
Baca Juga: Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat, di Pasaran Sudah Terlihat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)