Doyan Makan Es Krim? Simak 4 Tips Nikmati Dessert dengan Aman & Sehat

Doyan Makan Es Krim? Simak 4 Tips Nikmati Dessert dengan Aman & Sehat

Erika Dyah - detikFood
Rabu, 20 Jul 2022 17:42 WIB
Ilustrasi wanita makan es krim.
Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu
Jakarta -

Es krim merupakan salah satu makanan penutup (dessert) yang digemari banyak kalangan. Namun sayangnya, camilan satu ini sering kali dianggap menjadi penyebab batuk atau flu.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Elfina mengatakan es krim belum tentu menjadi penyebab utama munculnya batuk atau flu pada seseorang.

"Bisa saja pemicu utamanya adalah penyakit penyerta, seperti riwayat alergi dingin, asma, atau amandel meradang. Perubahan suhu panas ke dingin juga dapat menjadi salah satu pencetus (perubahan suhu ekstrem dapat menjadi iritasi pada saluran napas)," jelas dr. Elfina dalam keterangan tertulis, Rabu (10/7/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dalam rangka merayakan Hari Es Krim Internasional yang jatuh pada tahun 19 Juli setiap tahunnya, dr. Elfina bersama Tokopedia ingin membagikan tips mengonsumsi es krim yang aman agar tetap nikmat dan sehat bagi tubuh. Ingin tahu? Simak informasinya berikut ini.

1. Batasi Jumlah Konsumsi

ADVERTISEMENT

dr. Elfina mengingatkan es krim bukanlah makanan utama. Meskipun mengandung banyak vitamin, seperti A, B6, B12, C, D, dan E, namun es krim juga mengandung kadar gula yang tinggi sehingga harus diperhatikan konsumsinya.

Menurut dr. Elfina konsumsi 1 mangkuk es krim dalam satu hari atau 2x dalam seminggu sudah cukup demi menjaga kadar gula dalam tubuh. Hal ini pun perlu disesuaikan dengan total asupan harian dari sumber bahan makanan lainnya, serta kondisi individu (jika ada penyerta seperti obesitas atau diabetes).

2. Utamakan Higienitas

dr. Elfina menganjurkan untuk selalu memperhatikan kehigienisan es krim yang akan dibeli, apalagi es krim yang disajikan di etalase. Sementara itu, pemilik bisnis es krim Three Folks, Dave Setiaputra menambahkan pihaknya tak hanya memperhatikan proses pembuatan dan penjualan es krim di toko saja. Namun juga menyarankan untuk memperhatikan packing dan proses pengiriman es krim yang dibeli lewat online.

3. Perhatikan Bahan Baku Es Krim

Lebih lanjut, dr. Elfina berpesan agar masyarakat sebagai konsumen jeli dalam memperhatikan bahan baku pembuatan es krim, misalnya susu.

"Khusus bagi pengidap intoleransi laktosa, pilihlah es krim dengan kandungan rendah laktosa atau non fat. Es krim dengan susu produk nabati seperti almond bisa jadi solusi selama tidak menimbulkan reaksi alergi atau tidak ada riwayat alergi sebelumnya," terangnya.

Di sisi lain, Dave pun menyarankan kepada konsumen untuk mengutamakan baca label pada kemasan ketika membeli es krim. Ia mengaku sebagai pelaku bisnis es krim, Three Folks yang sudah berjualan di Tokopedia sejak 2019 ini sangat transparan dengan penggunaan bahan kepada konsumen.

"Kami memang menggunakan susu segar, namun tidak menggunakan perisa dan pewarna. Three Folks juga memakai bahan alami untuk membuat es krim. Biasanya kami sampaikan kepada konsumen jika produk mengandung bahan pemicu alergi," tutur Dave.

4. Tambahkan Buah Sebagai Topping

Menurut Dave, es krim bisa dikonsumsi lebih nikmat dan sehat dengan menambahkan buah sebagai topping es krim. Sebab, jumlah nutrisi yang menjadi tambahan asupan serat, vitamin, dan mineral pun dapat ikut meningkat.

Namun, pilihlah buah segar dan hindari buah kemasan sebagai topping es krim. Ia juga menyarankan untuk pilih es krim yang mengandung probiotik demi menyehatkan saluran cerna atau es krim yang menggunakan bahan alami.

Ia mengungkap pihaknya menggunakan bahan alami dalam varian Earl Gray Cranberry dan Salted Honey Granola, serta memproduksi es krim vegan.

Tokopedia Foto: Dok. Tokopedia

Itu dia sederet tips untuk dapat menikmati es krim dengan lebih sehat. Terutama bagi kamu para pencinta dessert yang tak bisa melewatkan es krim dalam daftar camilan. Dalam rangka Hari Es Krim Internasional ini, Tokopedia turut mencatat kenaikan transaksi pada kategori dessert (makanan penutup).

"Menurut temuan kami, kenaikan transaksi kategori dessert meningkat lebih dari 2,5x lipat pada kuartal II 2022 dibandingkan periode sama 2021," ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.




(akn/ega)

Hide Ads