5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Ingin Terapkan Pola Makan Sehat

5 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Ingin Terapkan Pola Makan Sehat

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 13 Mei 2022 05:00 WIB
7 Tips Diet Terbaik Tahun 2021 Menurut Pakar Kesehatan
Foto: Eat This, Not That!

3. Tidak mengonsumsi cukup protein

Saat berbicara tentang menurunkan berat badan dan menjalankan diet sehat, protein menjadi nutrisi kunci yang harus selalu tidak boleh ditinggalkan. Menambahkan bahan makanan sumber protein apapun menjadi cara paling sederhana untuk membuat makanan menjadi lebih sehat.

Menambahkan protein ke dalam menu makanan juga dinilai menjadi cara diet yang paling lezat dan akan lebih cocok bagi banyak orang. Banyak penelitian yang juga melihat konsumsi protein sebagai cara terbaik untuk menekan nafsu makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan juga mengungkapkan bahwa protein dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan dengan cukup efektif. Maka menghindari konsumsi protein dinilai sebagai suatu kesalahan besar dalam melakukan diet sehat.

4. Melewatkan sarapan

ilustrasi sarapanBukan hanya sekadar makan pagi, sarapan juga bisa membantu tubuh untuk merasa lapar lebih panjang sehingga menekan keinginan untuk ngemil berlebihan. Foto: thinkstock

Sejak kecil banyak orang tua yang selalu menekankan kepada anak-anaknya bahwa waktu sarapan adalah waktu makan paling penting yang tidak boleh dilewatkan. Pentingnya sarapan juga dibenarkan oleh para pakar kesehatan dan ahli gizi.

ADVERTISEMENT

Walaupun terlihat sederhana, ternyata sarapan sangat memengaruhi metabolisme tubuh dan pemilihan asupan makanan yang akan dilakukan oleh tubuh sepanjang hari. Sarapan seolah menjadi asupan pertama yang 'membangunkan' tubuh untuk memulai proses metabolisme.

Makan sarapan dengan menu yang tinggi protein dan lemak sehat bahkan dikatakan akan sangat membantu untuk menjaga rasa kenyang sepanjang hari dan meminimalisir keinginan untuk makan camilan hingga makanan tak sehat lainnya. Selain itu, sarapan juga akan membantu gula darah menjadi lebih stabil.

5. Tidak memerhatikan konsumsi gula

Gula dikatakan sebagai racun yang tidak banyak disadari begitu mengancam kesehatan tubuh. Gula harus dihindari sebisa mungkin dan dibatasi asupannya dalam kadar yang cukup banyak.

Konsumsi gula yang berlebihan akan memberikan dampak buruk yang cukup banyak, mulai dari diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular yang begitu membahayakan kesehatan. Konsumsi gula secara tidak terkendali menjadi kesalahan yang paling besar jika ingin membuat pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang.

Beberapa asupan gula yang banyak tidak disadari datang dari produk makanan dan minuman kemasan yang seolah tampak sehat tetapi kenyataannya menyimpan gula tersembunyi yang tinggi. Misalnya seperti jus kemasan, sereal, hingga beberapa produk makanan kemasan lainnya.


(dfl/adr)

Hide Ads