6 Minuman Penurun Kolesterol, Cocok Dikonsumsi Usai Makan Sajian Lebaran

6 Minuman Penurun Kolesterol, Cocok Dikonsumsi Usai Makan Sajian Lebaran

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 03 Mei 2022 05:00 WIB
Susu Kedelai
Foto: Getty Images/iStockphoto

4. Jus tomat

Tomat memiliki komponen bernama likopen yang sangat tinggi. Likopen ini dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan jumlah kehadiran kolesterol buruk yang mengendap di dalam tubuh.

Konon membuat tomat menjadi jus juga dinilai dapat menambahkan kehadiran komponen likopen semakin tinggi. Selain likopen, tomat juga memiliki kandungan serat penurun kolesterol dan niacin yang sangat baik jika dikonsumsi dengan tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Smoothie buah berry

smoothie bowlMemiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi, buah berry disarankan untuk dikonsumsi guna menyerap kolesterol buruk dalam tubuh. Foto: Samira Kazan

Buah-buahan berry seperti strawberry, blueberry atau bahkan anggur telah terbukti memiliki kandungan antioksidan dan serat yang tinggi. Kandungan keduanya ini dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan di dalam tubuh dan aliran darah.

Buah berry begitu disarankan karena kandungan kalori dan lemaknya yang rendah sehingga tidak akan berdampak negatif pada bagian tubuh. Para pakar kesehatan menyarankan setidaknya menggunakan 80 gram atau setara dengan satu genggam buah berry yang disukai agar mendapatkan hasil yang maksimal.

ADVERTISEMENT

6. Minuman cokelat

Cokelat yang masih murni atau belum banyak campuran dan tinggi kadar dark cokelatnya ternyata juga menjadi salah satu yang disarankan untuk menurunkan kolesterol. Pada pengamatan yang dilakukan tahun 2015 silam, ditemukan bahwa 450 miligram minuman yang terbuat dari dark cokelat ampuh untuk menurunkan kolesterol hanya dalam waktu 1 bulan.

Ketika kolesterol buruk diturunkan oleh dark cokelat, ada kadar kolesterol baik yang meningkat sehingga efeknya begitu mengejutkan bagi para pakar kesehatan. Selain itu, dark cokelat yang juga memiliki kadar asam lemak tak jenuh tinggi juga dinilai dapat menjaga kolesterol menjadi lebih seimbang.


(dfl/odi)

Hide Ads