Pola makan sangat berpengaruh pada kenaikan berat badan. Karenanya perhatian beberapa pola makan ini agar tidak menimbulkan lemak perut.
Setiap orang pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Karenanya banyak orang yang rela melakukan berbagai metode diet demi bisa memangkas berat badan.
Apapun metode dietnya, yang jelas pola makan yang sehat dan seimbang adalah kuncinya. Sebab ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan lemak perut yang bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Daily Star, berikut 8 pola makan yang menyebabkan lemak perut menumpuk:
1. Tidak Fokus Makan
![]() |
Ketika sedang makan, fokuslah untuk menyelesaikan makan. Jangan makan sambil melakukan aktivitas lain, meskipun hanya sekadar bermain handphone
Tahukah kamu bahwa kebiasaan makan sambil main handphone bisa menyebabkan kamu secara tidak sadar makan secara berlebihan. Dan inilah yang kemudian menyebabkan lemak perut.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Diet dalam Ajaran Islam yang Gampang Dicontek
2. Makan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan lemak di perut. Perlu diketahui bahwa dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi otak untuk mendapatkan sinyal bahwa perut sudah kenyang.
Jika kamu makan terlalu cepat, bisa jadi kamu mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Sebaliknya, jika makan secara perlahan akan lebih sedikit kalori yang masuk.
3. Makan Terlambat
![]() |
Mulailah kebiasaan untuk makan tepat waktu. Makan terlambat bisa mengganggu sistem pencernaan. Terutama ketika makan di malam hari.
Beriktu waktu pada sistem pencernaan untuk mencerna makanan lebih awal di malam hari. Semakin lama kamu makna, maka semakin sedikit waktu yang dimiliki tubuh untuk membakarnya.
4. Mengonsumsi Roti Putih
Roti putih jadi salah satu makanan yang dapat menyebabkan lemak perut. Biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan olahan lainnya tidak mengandung serat.
Selain dapat menyebabkan lemak perut, mengonsumsi roti putih juga bisa meningkatkan kadar gula darah dan berakhir pada penambahan berat badan.
5. Minum Minuman Bersoda
![]() |
Minuman soda mengandung banyak gula tambahan. Karenanya minum minuman ini dapat menyebabkan lemak di perut sehingga berakibat juga pada peningkatan berat badan.
Baca Juga: 6 Tips Menu Diet Saat Puasa dari Dokter, Bagus Buat Panduan!
6. Melewatkan Waktu Makan
Dengan alasan ingin menurunkan berat badan, tak sedikit orang yang melewatkan waktu makan begitu saja. Ketahuilah bahwa kebiasaan makan ini justru menyebabkan berat badan naik.
Jika makan terlambat, maka akan memperlambat pula sistem metabolisme tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh kamu lebih rentan dan membuat kamu makan berlebih ketika lapar.
7. Makan Makanan Rendah Lemak
Makan makanan rendah lemak mungkin baik karena bisa membatasi lemak dan gula. Namun ada sisi lain di mana makanan rendah lemak biasanya tinggi akan karbohidrat.
Makanan yang tinggi karbohidrat itu dapat meningkatkan trigliserida, sensitivitas insulin dan lemak perut.
8. Makan dalam Porsi Besar
![]() |
Porsi makan sangat berpengaruh pada kenaikan berat badan. Makan dalam porsi yang besar bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut, akibatnya berat badan jadi naik.
Kamu bisa menipu otak dengan menaruh makanan pada piring kecil. Dengan begitu otak kamu akan berpikir bahwa kamu makan lebih banyak dari yang seharusnya.
Baca Juga: 5 Menu Diet Adele yang Turun BB 45 Kg, dari Sarapan hingga 'Cheat Meal'
(raf/odi)