Memasuki bulan ramadan, ada beberapa pola makan yang mulai harus diubah. Seperti mengurangi konsumsi kopi, hingga perbanyak minum air putih.
Selain menyiapkan bahan-bahan makanan untuk sahur dan berbuka. Jelang bulan ramadan, pola makan hingga pilihan makanan juga mulai harus diubah. Fungsinya agar tubuh bisa lebih mudah beradaptasi ketika menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Perubahan ini bisa dimulai dari pola makan sehari-hari. Contohnya mengurangi konsumsi kopi, berhenti ngemil, sampai perbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak gampang lemas.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 kebiasaan makan yang bisa diterapkan untuk mempersiapkan tubuh selama bulan ramadan.
Baca Juga: Masakan Buatan Rumah yang Nikmat untuk Sahur dan Berbuka Puasa" selengkapnya
1. Perbanyak Minum Air Putih
![]() |
Kunci yang paling penting dari mengubah pola makan agar terbiasa saat menjalankan ibadah puasa, adalah perbanyak konsumsi air putih. Beberapa hari sebelum ramadan, para ahli menyarankan agar orang lebih sering membiasakan diri untuk minum air putih.
Dilansir dari Arab News (31/03), konsumsi air putih juga bisa ditambah 1-2 gelas dari konsumsi biasanya. Fungsinya agar tubuh terhindar dari dehidrasi, karena kurangnya asupan cairan.
Dehidrasi memang tidak bisa dianggap sepele. Karena jika tubuh mengalami dehidrasi dalam waktu yang berkepanjangan, bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Mulai dari infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, jantung bahkan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
2. Kurangi Konsumsi Kopi
![]() |
Sulit memang memutus langsung kebiasaan ngopi di pagi hari, terutama bagi para penggemar kopi yang sudah tidak bisa lepas dari minuman satu ini. Namun jika disiasati lebih awal, dengan mengurangi konsumsi kopi sebelum puasa, pastinya akan lebih terbiasa saat menjalani bulan ramadan.
Tak hanya itu, menurut Nazima Qureshi, seorang ahli gizi Muslim. Ia turut merekomendasikan orang-orang untuk mulai menurunkan konsumsi kopi sebelum memasuki ramadan, Muslim yang sering meminum kopi harus mulai menyesuaikan konsumsi kopinya dari jauh-jauh hari.
Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki waktu untuk beradaptasi sebelum benar-benar akan kehilangan kopi selama sebulan penuh.
Selain membiasakan tubuh, kopi diketahui memiliki sifat diuretik yang dapat memicu dehidrasi. Tentunya efek ini sangat berbahaya bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.
3. Hindari Ngemil
Kebiasaan ngemil juga harus diperhatikan sebelum memasuki bulan ramadan. Mirip seperti kebiasaan ngopi di pagi atau sore hari, kebiasaan ngemil ini bisa membuat orang lebih mudah lapar dan lapar mata ketika berbuka puasa.
Mulai terapkan pola makan tiga kali sehari, tanpa ngemil sama sekali. Pola makan ini tentunya dimulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Karena selama bulan ramadan, tubuh harus menyesuaikan dengan pola makan dua kali sekali, yaitu ketika sahur dan buka puasa.
Dengan mengurangi kebiasaan ngemil secara perlahan, tubuh tidak akan terlalu kaget apalagi gampang lapar saat waktu makannya dipangkas menjadi dua kali sehari.
Simak Video "Bubur Sup di Medan yang Jadi Tradisi Tiap Ramadan"
[Gambas:Video 20detik]