7 Kesalahan Saat Sarapan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

7 Kesalahan Saat Sarapan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 22 Mar 2022 05:00 WIB
Ternyata Ini Alasan Kita Senang Sarapan dengan Menu yang Sama Setiap Hari
Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt
Jakarta -

Sudah banyak orang tahu kalau sarapan adalah waktu makan paling penting, namun tak sedikit yang masih melakukan kesalahan saat sarapan. Tujuh hal ini termasuk di antaranya.

Menikmati sarapan sudah menjadi 'ritual' banyak orang untuk memulai hari. Sarapan punya banyak manfaat seperti membuat kamu lebih berenergi di pagi hari, lebih fokus saat bekerja, hingga mencegah makan berlebih di waktu makan selanjutnya.

Banyak pelaku hidup sehat dan pelaku diet pun selalu sempatkan untuk sarapan. Namun mereka kerap melakukan kesalahan saat sarapan ini. Misalnya memilih menu yang kelewat tinggi kalori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu ada juga yang tak tahu kalau menu sehat seperti jus buah atau sayurpun mungkin bisa memicu kenaikan berat badan. Belum lagi soal waktu mengonsumsi sarapan yang tidak tepat karena terlalu molor.

Mengutip Times of India (21/3/2022), ini dia 7 kesalahan saat sarapan yang tanpa disadari bikin berat badan naik"

ADVERTISEMENT

1. Tidak sarapan sama sekali

Saat sedang diet ketat, banyak orang melewatkan sarapan. Harapannya, asupan kalori mereka berkurang dan berat badan bisa turun cepat. Tapi faktanya, kebiasaan ini justru membuat berat badan kamu naik.

Melewatkan sarapan bukan hanya mengganggu metabolisme tubuh, melainkan juga membuat kamu lesu seharian. Penelitian dalam The Journal of Nutrition (31/12/2020) bahkan menemukan partisipan yang sarapan memiliki tingkat naik berat badan 7% lebih rendah dibanding partisipan yang tidak sarapan.

2. Memilih asupan karbohidrat yang salah

Meski sarapan dianjurkan, bukan berarti kamu bisa bebas mengonsumsi makanan apapun, termasuk menu tak sehat. Usahakan sarapan dengan menu yang sehat agar manfaat yang didapat maksimal.

Hindari sumber karbohidrat olahan seperti kue, pancake, cupcake, dan makanan manis lain yang bakal memicu lonjakan gula darah. Sebaiknya, pilih sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti kentang, roti gandum, oatmeal, dan buah-buahan.

3. Minum jus saat sarapan

Tangkal Covid-19! Ini 7 Resep Jus Buah dan Sayur untuk Perkuat ImunitasMinum jus saat sarapan tidak dianjurkan pakar kesehatan karena minim kandungan serat. Foto: Getty Images/iStockphoto/pilipphoto

Banyak orang mengira sarapan dengan minum jus adalah hal tepat dan menyehatkan, namun mereka tak tahu fakta di baliknya. Pakar kesehatan mengingatkan jus buah atau sayur segar sejatinya kekurangan kandungan serat. Hal ini menyebabkan kamu bakal cepat lapar setelahnya.

Bukan tidak mungkin kamu makan banyak setelahnya dan berakhir naik berat badan. Sebagai pilihan lebih sehat, konsumsi buah potong saja karena kandungan seratnya masih utuh dan bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: 7 Minuman yang Bikin Gemuk, Batasi Agar tidak Tidak Berlebihan

4. Melupakan asupan protein

Kesalahan saat sarapan yang umum dilakukan juga termasuk melupakan asupan protein. Padahal zat gizi ini punya peran penting untuk mengurangi napsu makan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Telur rebus bisa jadi ide menu sarapan tinggi protein dan padat nutrisi. Selain itu, kamu bisa mengonsumsi tahu tempe, susu, dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt yang enak dipadukan oatmeal hingga buah segar.

Lihat lagi kesalahan saat sarapan yang picu kenaikan berat badan di halaman selanjutnya.

5. Terlalu banyak makan makanan manis

Cara Membuat Pancake Fluffy dan SederhanaMakanan manis seperti pancake dengan sirup maple mengandung terlalu banyak gula yang bisa merusak diet. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Makanan manis memang disukai, termasuk saat sarapan. Namun dari sisi nutrisi, konsumsi makanan manis alias yang mengandung terlalu banyak gula bisa merusak diet. Asupan kalorimu bakal melonjak dan berat badan naik.

Hindari makanan tinggi gula seperti sereal, selai manis para roti panggang, sirup pada pancake, hingga camilan seperti muffin, donat, dan kue-kue lainnya saat sarapan. Selain tinggi kalori, konsumsi makanan tinggi gula saat sarapan bisa membuat kamu cepat lapar kembali nantinya dan kian menginginkan makanan manis lain.

6. Minum kopi atau teh manis

Kopi atau teh adalah dua minuman pendamping sarapan yang populer. Mengonsumsi keduanya menyehatkan, asalkan tidak ditambahkan bahan pemanis atau tinggi kalori lain.

Penambahan gula, sirup perasa, krimer, hingga whipped cream harus dihindari karena sangat tinggi kalori. Alih-alih sehat, malah gemuk yang bakal kamu dapatkan. Selain itu, waspadai juga penggunaan susu. Bagi yang sedang diet, jenis susu rendah lemak atau skimmed milk bisa jadi pilihan tepat.

7. Waktu sarapan terlalu molor

Jam Makan Diet, Sarapan Sebelum Pukul 9 untuk Dapatkan Manfaat Tambahan IniTak sekadar makan, ternyata ada waktu ideal untuk menikmati sarapan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena Belova

Kesalahan saat sarapan lainnya adalah soal waktu mengonsumsi sarapan. Untuk waktu sarapan terbaik, ahli gizi Pavithra N Raj menyarankan sarapan berarti buka puasa setelah 10-12 jam.

Jadi jika kamu makan malam terakhir pukul 20.00, maka kamu bisa mengonsumsi sarapan pukul 07.00-19.00 keesokan harinya. Ahli gizi berpendapat, semakin cepat sarapan setelah bangun tidur, maka semakin baik pula metabolisme tubuh.

Baca Juga: Ini Menu dan Waktu Sarapan Terbaik untuk Diet

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads