5 Pola Makan Sehat untuk Kendalikan Kolesterol di Usia 50 Tahun ke Atas

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 17 Feb 2022 06:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/serezniy
Jakarta -

Memasuki usia 50 tahun ke atas, ada beberapa cara alami untuk mencegah kadar kolesterol menjadi tinggi dan tetap stabil Cukup dengan menerapkan pola makan sehat ini.

Kolesterol memang tidak hanya menyerang orang-orang yang sudah berumur saja. Namun bahaya kolesterol tinggi pada orang-orang berusia di atas 50 tahun, jauh lebih berbahaya dibandingkan mereka yang masih muda.

Kolestrol ini bisa dipengaruhi dari faktor genetik, konsumsi alkohol berlebihan, kelebihan berat badan sampai makanan. Untuk itu kontrol dan kendalikan kadar kolesterol dengan beberapa tips serta pola maka sehat ini dari situs Eat This Not That (16/02).

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Turunkan Kolesterol Tinggi Usai Makan Banyak" selengkapnya


1. Hindari Konsumsi Lemak Jenuh

Pola makan sehat. Foto: iStock

Dibandingkan dengan makan banyak makanan tinggi lemak jenuh seperti kue-kue, pastry, bacon dan lain-lainnya, coba pertimbangkan alternatif makanan nabati yang lebih sehat. Lemak jenuh berpengaruh sangat besar baik bagi penumpukan lemak di dalam tubuh hingga lonjakan kolesterol yang bisa terjadi dalam aliran darah.

Makanan tinggi lemak jenuh juga dapat memberikan efek buruk bagi keseluruhan sistem pencernaan tubuh dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Seorang selebriti chef sekaligus ahli gizi, Serena Poon, menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan utuh dan minim olahan.

Pola makan dengan menu lebih banyak sayuran segar serta buah-buahan dikatakan terbukti untuk mengendalikan kolesterol. Selain itu jika ingin efek yang lebih maksimal coba perbanyak konsumsi buah-buahan yang tinggi antioksidan. Seperti beragam buah berry dan jeruk.

2. Tambahkan Asupan Lemak Sehat

Saat lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan sangat cepat, tetapi lemak tak jenuh atau lemak sehat memiliki efek yang berbanding terbalik. Lemak tak jenuh menjadi lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap vitamin dan mengendalikan kadar lemak jenuh yang merugikan tubuh.

"Lemak tak jenuh sebenarnya bermanfaat karena dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah secara keseluruhan tetapi tetap menyediakan cadangan energi bagi tubuh," kata konsultan gizi, Kristen Fleming.

Fleming juga menambahkan bahwa lemak sehat bisa didapatkan melalui beberapa bahan makanan tertentu. Misalnya seperti ikan yang kaya akan omega-3, kacang-kacangan seperti almond dan walnut hingga beberapa jenis minyak sayur seperti minyak zaitun, minyak jagung dan berbagai sumber lemak tak jenuh sehat lainnya.



Simak Video "Video: Bahaya Konsumsi Daging Bersantan yang Dipanaskan Berulang"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork