Tidak Disukai Jin, Ini Dua Rimpang Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar

Tidak Disukai Jin, Ini Dua Rimpang Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 11 Feb 2022 06:00 WIB
Ilustrasi temulawak
Foto: Getty Images/iStockphoto/eskymaks


Kandungan Brotowali dan Manfaatnya

Crispa herb. Tinospora crispa L Miers ex Hook f Thoms Herb of Thailand. a plant of the family Menispermaceae. Brotowali. Foto: ilustrasi/thinkstock

Brotowali merupakan jamu pahit dari tanaman bratawali, yang biasanya digunakan batangnya sebagai rebusan untuk dijadikan obat reumatik. Rasa pahit dari brotowali ini disebut bisa mengurangi gula darah, menurunkan panas, sampai mengurangi risiko gejala kencing manis.

Dilansir dari Medindia (10/02) dalam 100 gram brotowali mengandung sekitar 292 kalori, berupa 11,2% karbohidrat hingga serat yang cukup tinggi sekitar 15,9%. Tak hanya itu, brotowali juga mengandung zat besi, potassiunm, kalsium hingga manganese.

Tak hanya populer sebagai rimpang dalam pengobatan sunnah saja. Brotowali juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di India. Dipercaya bisa menurunkan darah tinggi, karena kandungan antioksidannya. Serta melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah, sampai mengatasi penyakit kulit seperti kudis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kandungan Temulawak dan Manfaatnya

Sama seperti brotowali, temulawak memiliki rasa yang cukup pahit dan sering dijadikan jamu kesehatan. Tanaman asli Indonesia ini terkenal dengan segudang manfaat kesehatan. Seperti mengatasi gangguan pencernaan.

ADVERTISEMENT

Kemudian mencegah kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan lambung sampai memperbaikin jaringan tubuh yang rusak.

Dilansir dari situs Honestdocs, dalam 100 gram temulawak terdapat sekitar 312 kalori. Mengandung 9,68 gram protein, 22,7 gram serat, sampai 4,5 mg zinc.

Ada beberapa kandungan zat aktif dalam temulawak seperti pati yang membantu melancarkan proses metabolisme. Kandungan kurkumin yang melancarkan pencernaan, sampai minyak asiri untuk kesehatan fungsi ginjal.

Cara penyajiannya mirip seperti brotowali, temulawak direbus dengan air mendidih kemudian dari rebusannya diminum.

Untuk jamu tradisional lainnya selain brotowali dan temulawak, bisa di cek di sini.

Baca Juga:Ramuan Anti Capek ala Dr Zaidul Akbar, Bahannya Kunyit hingga Cabe Merah" selengkapnya



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(sob/odi)

Hide Ads