5 Menu Sarapan Ini Wajib Dihindari Jika Ingin Cepat Langsing

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 04 Feb 2022 08:00 WIB

Seorang wanita enggan sarapan. — Foto: Thinkstock

Jakarta -

Sarapan menjadi waktu makan yang paling penting, sekalipun saat menurunkan berat badan. Ada lima menu sarapan yang harus dihindari jika ingin turun berat badan dengan cepat.

Sarapan sejauh ini masih dinilai menjadi waktu makan terbaik yang tidak boleh ditinggalkan. Termasuk pada saat ingin menurunkan berat badan, tidak dianjurkan untuk meninggalkan sarapan.

Ahli gizi dan ahli kesehatan mengungkapkan bahwa tidak hanya waktu makan yang memengaruhi berat badan, tetapi juga pilihan jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena menyumbang kalori yang begitu besar dan mampu menghambat proses penurunan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dalam program penurunan berat badan, kamu juga bisa tetap mengonsumsi sarapan. Hanya saja jika tak ingin programnya gagal, ada beberapa menu yang harus dihindari.

Berikut ini 5 menu sarapan yang harus dihindari saat sarapan agar cepat turun berat badan menurut Eat This, Not That (1/2):

Mengandung tinggi gula dan nutrisi yang tidak seimbang, donat sangat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sarapan jika ingin langsing. Foto: Thinkstock

1. Donat

Sarapan dengan hidangan roti-rotian yang manis seperti donat rasanya memang praktis dan lezat. Nyatanya, mengonsumsi donat sebagai menu sarapan justru dapat menggagalkan penurunan berat badan dengan banyak alasannya.

"Tidak hanya kalori yang banyak yang membuat pastry dapat menggagalkan penurunan berat badan, tetapi makanan ini juga mengandung banyak sekali gula, lemak yang tidak sehat hingga kadar serat yang terlalu rendah," kata Christine Milmine selaku pemilik Plant-Powered You.

2. Yogurt dengan pemanis

Banyak disarankan untuk disantap saat sarapan, yogurt yang aman untuk berat badan adalah yogurt alami yang tidak ditambahkan gula atau pemanis ke dalamnya. Yogurt yang biasanya mudah didapatkan di rak-rak toko cenderung mengandung tambahan gula dan pemanis dalam kadar yang cukup tinggi.

"Ide yang lebih baik adalah membeli yogurt tawar dan menambahkan buah-buahan segar atau buah kering yang tidak diberi pemanis. Jika kamu membutuhkan rasa manis, lebih baik tambahkan siraman madu di atasnya yang jelas-jelas membuatnya lebih rendah gula dibandingkan beberapa yogurt kemasan lain," kata Jinan Banna selaku konsultan nutrisi.

3. Muffin

Kue muffin yang padat sering dianggap sebagai menu sarapan yang praktis dan mengenyangkan. Tidak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya muffin mengandung lebih banyak kalori dan tepung dibandingkan nutrisi yang seimbang.

Untuk menurunkan berat badan secara efektif, kamu memerlukan menu sarapan yang seimbang nutrisinya antara protein, serat, lemak sehat hingga kadar karbohidratnya. Kadar protein yang sangat rendah dalam kue muffin dijamin tidak akan memberikan rasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.

4. Roti panggang dengan mentega

Terlalu banyak lemak dan rendah protein, roti panggang dengan mentega juga bukan menu sarapan yang direkomendasikan saat ingin menurunkan berat badan. Foto: iStock

Renyahnya roti panggang yang disajikan dengan potongan mentega di atasnya seringkali membuat banyak orang tersihir dengan rasanya yang creamy namun tetap bertekstur. Mudah untuk disajikan dan disandingkan dengan berbagai minum hangat yang enak disantap saat pagi hari membuatnya banyak dipilih orang.

Ternyata ada ancaman kadar protein dan serat yang rendah dari menu sarapan favorit banyak orang ini. "Roti panggang memang sangat baik untuk dipasangkan dengan makanan sarapan yang lain tetapi jika dinikmati sendirian tanpa isian atau pelengkap menu ini sangat rendah protein dan serat," kata Byrne selaku ahli gizi terdaftar.

5. Sereal manis

Ahli gizi Jeanette Kimszal, RDN, NLC menekankan bahwa pencinta sereal wajib berhati-hati saat menikmati sereal pada saat sarapan jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Sereal dapat memberikan asupan tambahan gula dengan sangat kecil kadar protein dan serat di dalamnya.

Kombinasi nutrisi yang ada di dalam sereal tinggi gula sangat tidak menguntungkan bagi mereka yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Menurut Cleveland Clinic, konsumsi terlalu banyak olahan gula secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 hingga lonjakan glukosa dan kelebihan cadangan lemak.