Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Asam Lambung Tak Mudah Kambuh

Hindari 7 Kebiasaan Ini Agar Asam Lambung Tak Mudah Kambuh

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 24 Des 2021 06:00 WIB
Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea, GERD (gastro-esophageal reflux disease)
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

3. Makan Sembarangan di Restoran

Saat makan di tempat-tempat makan seperti restoran atau kafe, banyak orang yang akan kesulitan untuk memilih menu yang disajikan. Kecenderungan untuk memilih makanan yang tidak tepat atau bahkan justru memesan makanan pemicu asam lambung menjadi semakin besar.

Maka sangat penting untuk menyiapkan rencana menu yang akan dikonsumsi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk makan di luar rumah. Setidaknya kamu harus benar-benar memahami menu mana yang boleh dikonsumsi dan sebagian yang harus tetap dihindari.

4. Berbaring Setelah Makan

Shot of a mature couple relaxing in bed with breakfastFoto: iStock

Tidak banyak disadari, berbaring terlalu cepat setelah makan memiliki efek yang berbahaya baik bagi saluran pencernaan maupun tubuh secara keseluruhan. Saat berbaring, perut akan mengalami penekanan yang lebih besar pada sfingter esofagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih ketika berbaring dalam keadaan yang benar-benar datar, akan lebih tinggi tekanan yang diterima oleh perut. Para ahli kesehatan menganjurkan setidaknya harus menunggu dua hingga tiga jam terlebih dahulu sebelum berbaring setelah makan.

5. Kenakan Pakaian Longgar

Bukan hanya konsumsi makanan pemicu yang menjadi masalah. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat ternyata juga diungkapkan sangat berpengaruh pada kondisi sistem pencernaan dan salurannya.

ADVERTISEMENT

Pakaian, terutama celana, yang terlalu ketat dan menekan perut bagian bawah atau abdomen sangat mampu untuk memicu sensasi seperti dada terbakar. Pasalnya pakaian yang ketat ini mampu menekan makanan yang berada di dalam perut dan membuat perut memproduksi lebih banyak asam lambung.

6. Kurangi Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol memiliki kandungan asam yang dapat memicu produksi asam lambung di dalam perut. Minum minuman beralkohol sangat tidak disarankan oleh ahli untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak maupun pada intensitas yang terlalu sering.

Setidaknya ada beberapa tips yang bisa diikuti jika tetap ingin minum minuman beralkohol. Pertama, kamu bisa mencairkannya dengan campuran air soda. Selain itu kamu harus membatasi konsumsinya hanya sebanyak tiga kaleng bir atau bahkan pilih minuman dengan alkohol yang lebih ringan.

7. Kendalikan Stress

Shot of stressed business woman working from home on laptop looking worried, tired and overwhelmed.Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria

Bukan hanya makanan dan pola makan, kondisi stress juga sangat berpengaruh memicu produksi asam lambung. Saat mengalami stress biasanya banyak orang yang akan lalai dari kebiasaan rutinnya yang mungkin sudah menjalankan kebiasaan dengan cukup sehat.

Banyak orang yang saat stress akan meninggalkan makan, olahraga atau bahkan pengobatan rutin yang seharusnya tak boleh ditinggalkan. Untuk mengatasi stress ini dan mencegah asam lambung kambuh, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mendengarkan musik yang tenang, mengatur napas, hingga melakukan meditasi.

Baca juga: 5 Pola Makan Gracia Indri yang Berhasil Turunkan BB hingga 11 kg



Simak Video "Tips Bikin Pizza di Rumah"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/adr)

Hide Ads