Ternyata Ini Alasan Kita Senang Sarapan dengan Menu yang Sama Setiap Hari

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 15 Des 2021 06:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt
Jakarta -

Banyak orang terbiasa menikmati sarapan dengan menu yang sama setiap hari. Bukan tanpa alasan, ternyata preferensi memilih menu serupa ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Seperti ini kata peneliti.

Sarapan jadi kebiasaan banyak orang di dunia, termasuk orang Indonesia. Menu yang dipilih beragam, mulai dari yang ringan sampai yang berat alias super mengenyangkan.

Namun terlepas dari itu, biasanya orang-orang tak segan menikmati menu sarapan yang sama. Misalnya makan roti dan susu setiap hari, menikmati yogurt plus kopi tiap hari, atau bahkan sarapan nasi plus lauk pauk lengkap.

Mengutip Metro UK (13/12/21), penelitian terbaru menemukan orang-orang cenderung menikmati menu sarapan yang sama setiap hari dibanding menu makan siang atau makan malam. Pada dua waktu makan ini, pilihan menunya bakal berbeda.

Salah satu menu sarapan favorit di luar negeri, roti panggang oles mentega dan telur mata sapi hingga baked beans. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt

Peneliti mengatakan hal ini karena manusia memiliki 'tujuan utilitarian'. Kita cenderung memilih makan cepat untuk memulai hari atau mengonsumsi sesuatu yang sehat untuk membantu mengontrol berat badan.

Pendekatan ini tidak berlaku ketika makan siang dan makan malam dimana tujuan manusia lebih kepada 'hedonis'. Kita bakal mencari menu-menu yang membuat kita puas dan senang.

Dalam penelitian di Amerika Serikat (AS), 1.275 partisipan dilibatkan. Rentang usia mereka 18-99 tahun. Partisipan diminta mencatat menu apa saja yang mereka makan selama seminggu?

Pilihan mereka menunjukkan kalau orang-orang cenderung menikmati sarapan yang sama dibanding makan siang atau makan malam, meski pilihan menu sarapan bakal lebih bervariasi di akhir pekan.

Hal serupa juga terlihat di 2.624 orang di Prancis. Mereka menikmati menu yang sama di pagi hari, padahal secara budaya, orang Prancis biasanya lebih cermat memilih makanan.

Survei terpisah pada 199 orang menemukan orang-orang cenderung tidak memiliki tujuan hedonis saat sarapan dan mereka kurang menikmati waktu sarapan. Biasanya mereka bisa mengonsumsi menu sarapan yang sama lebih dari 3 kali seminggu.

Penelitian itu kemudian merekrut 181 orang lagi dari AS. Sepertiga partisipan kelompok hanya disuruh sarapan keesokan harinya, sementara kelompok kedua diinstruksikan untuk 'memaksimalkan kesenangan Anda dengan sarapan yang menyenangkan'. Dan kelompok terakhir diminta untuk 'memaksimalkan kenyamanan Anda dengan makan pagi yang efisien'.

Pola memilih menu sarapan yang sama setiap hari ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt

Dari kelompok kedua yaitu yang disuruh menikmati sarapan mereka, 58% memilih sesuatu yang belum mereka makan dalam seminggu terakhir. Tetapi hanya 31% partisipan yang memilih sarapan berbeda ketika menginginkan makanan yang efisien dan 32% yang melakukan hal sama ketika mereka hanya disuruh sarapan.

"[Penelitian ini] terjadi karena rekan kerja saya dan saya berbicara tentang selalu sarapan yang sama, tetapi bagaimana kami tidak khawatir itu membosankan atau menjemukan," kata Dr Romain Cadario, yang memimpin studi dari Rotterdam School of Management.

"Namun kami bahkan tidak akan mempertimbangkan untuk makan malam yang sama selama tiga atau empat malam berturut-turut," pungkasnya.



Simak Video "Ketupat Sayur Padang di Tebet Eco Park yang Jadi Menu Sarapan Favorit"

(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork