Hidup sehat dan berumur panjang menjadi impian banyak orang. Lima pola makan yang mudah diikuti ini bisa memberikanmu umur yang lebih panjang.
Tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit didambakan oleh banyak orang. Senantiasa menjaga kesehatan tubuh bukan hal mudah yang bisa dilakukan tanpa perhatian khusus.
"Ketika kamu tahu apa yang harus dimakan untuk mendukung setiap pertahanan kesehatan, kamu juga harus mengerti bagaimana menjalankan pola diet untuk menjaga kesehatan dan mengalahkan penyakit," kata William W. Li selaku ilmuwan-dokter dan penulis Eat to Beat Disease: The New Science of How Your Body Heal Itself.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjaga tubuh dari penyakit kronis menjadi hal yang harus dilakukan untuk memperpanjang harapan hidup. Bukan hanya harus dilakukan ketika sudah berusia lanjut, pola makan sehat untuk mendapatkan umur yang panjang perlu dilakukan sedini mungkin.
Berikut ini 5 pola makan untuk agar berumur panjang yang mudah diikuti menurut Eat This, Not That (25/11):
![]() |
1. Perbanyak Makan Kedelai, Teh dan Sayuran
Untuk mendapatkan tubuh yang selalu sehat dan berumur panjang, kunci utamanya adalah menjaga pembuluh darah lancar. Makanan-makanan seperti kedelai, rutin minum teh hingga beberapa sayuran dinilai memiliki manfaat angio-preventive yang sangat baik.
Angio-preventif adalah manfaat yang datang dari sebuah asupan makanan untuk mencegah pembentukan penghambat pada pembuluh darah yang berdampak menyumbat aliran darah sehingga darah tidak bisa tersirkulasi dengan normal. Aliran darah yang baik ini dibutuhkan untuk menjaga semua organ tubuh berfungsi dengan baik.
Manfaat dari konsumsi kacang kedelai dan sayuran ini telah terbukti oleh para ahli yang berkaca dari pola hidup masyarakat Asia. Lebih banyak orang yang mengonsumsi kacang kedelai dan sayuran dan juga ditemukan lebih banyak orang yang memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sangat rendah.
Baca juga: 10 Rahasia Pola Makan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
2. Banyak Makan Ikan dan Sumber Flavonoid
Sel induk terdapat di seluruh tubuh terutama pada organ-organ vital. Misalnya seperti jantung paru-paru, sumsum tulang hingga usus. Fungsi utama dari sel induk ini adalah memelihara, memperbaiki, dan meregenerasi jaringan tubuh.
Seluruh asupan makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi fungsi kerja dari sel induk tersebut. Makanan yang paling baik untuk dikonsumsi dan disarankan guna menjaga fungsi regenarasi tersebut adalah lemak sehat yang didapatkan dari ikan.
Minyak ikan mampu meningkatkan sel induk yang mendukung sirkulasi oksigen pada otot tubuh. Selain minyak ikan makanan seperti dark cokelat, teh hitam, minyak zaitun dan makanan tinggi flavonoid juga sangat disarankan untuk dikonsumsi.
3. Tambahkan Asupan Antioksidan
![]() |
Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya mempertahankan imunitas dan menjaga jaringan, beberapa makanan juga perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan DNA agar tubuh tak mudah sakit. Menjaga kesehatan jaringan DNA bisa dilakukan dengan cara meningkatkan asupan makanan tinggi antioksidan.
Bahan makanan sumber antioksidan ini sangat baik untuk mencegah penuaan pada seluruh organ tubuh bukan hanya yang tampak pada kulit. Konsumsi makanan seperti bayam dan sayuran hijau lainnya, wortel, brokoli, jeruk, buah beri, paprika merah, lentil, kacang navy, telur, sarden, almond, biji rami, biji labu, kopi, teh, kedelai, dan rempah-rempah seperti kunyit menjadi yang disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan tinggi antioksidan.
Beberapa sayuran ini mudah diolah menjadi berbagai masakan. Menambahkan beberapa makanan tinggi antioksidan yang disebutkan tadi juga sangat baik untuk mencegah radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh.
Baca juga: 5 Bakso Viral di Bogor Favorit Artis dan YouTuber, Pernah Coba?
4. Konsumsi Makanan Antiinflamasi
Tidak bisa dikesampingkan juga bahwa mencegah penyakit memerlukan kekebalan imunitas yang cukup kuat. Selain menjaganya dengan konsumsi berbagai asupan vitamin, imunitas tubuh juga bisa dibentuk dengan konsumsi makanan yang mengandung komponen antiinflamasi.
Banyak bahan makanan yang secara alami memiliki kandungan antiinflamasi yang cukup baik dan bisa ditambahkan dalam setiap menu makan sehari-hari. Para ahli menyarankan makanan seperti minyak zaitun, cabai, brokoli, ikan tinggi lemak dan beberapa makanan lainnya untuk dikonsumsi guna mendapatkan manfaat antiinflamasi yang baik.
Antiinflamasi yang sudah masuk ke dalam tubuh ini akan bekerja dengan cara melawan virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan mencegah peradangan yang mungkin mengganggu kekebalan imunitas. Konsumsi makanan seperti yang disebutkan para ahli sangat baik untuk mencegah gangguan kesehatan melalui peradangan akibat infeksi kuman, bakteri maupun virus.
5. Perbanyak Makanan Fermentasi
![]() |
Di beberapa negara, terutama di Asia, konsumsi makanan fermentasi bahkan dijadikan pelengkap yang harus dihadirkan dalam setiap waktu makan. Ternyata tak hanya sebagai makanan pelengkap, makanan yang diolah dengan cara difermentasi ini memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik.
Makanan yang difermentasi memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mikrobiota di dalam usus yang dampaknya akan memberikan kesehatan pada saluran pencernaan. Usus yang sehat juga diakui oleh ahli memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kekebalan imunitas.
Makanan seperti yogurt, kefir, kimchi, dan acar bagus dikonsumsi rutin untuk menjaga kesehatan usus pencernaan. Selain itu, beberapa makanan nonfermentasi yang juga direkomendasikan untuk kesehatan pencernaan adalah dark chocolate, buah kiwi hingga roti sourdough.
Baca juga: Tips Diet Shanty Denny yang Turun BB 14 Kg, Konsumsi 7 Makanan Ini
(dfl/dfl)