5 Makanan yang Bisa Perkuat Daya Ingat Rekomendasi Ahli Gizi Harvard

5 Makanan yang Bisa Perkuat Daya Ingat Rekomendasi Ahli Gizi Harvard

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 14 Okt 2021 05:00 WIB
kimchi
Foto: iStock
Jakarta -

Agar daya ingat tetap kuat, perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang tepat. Ahli nutrisi dari Harvard merekomendasikan untuk mengonsumsi 5 makanan ini.

Kesehatan otak penting untuk dijaga. Karena, otak merupakat purat segalanya, mulai dari pikiran, ingata, hingga detak jangtung kita.

Tentunya untuk menjaga kesehatan otak, setiap orang harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Bahkan, ada makanan tertentu yang dapat membantu otak memiliki daya ingat yang lebih kuat, lebih tajam, dan cerdas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNBC (8/10), Dr. Uma Naidoo seorang ahli nutrisi dari Harvard Medical School yang juga seorang penulis 'This Is Your Brain on Food' merekomendasikan beberapa makanan yang dapat memperkuat daya ingat.

Berikut 5 makanan yang dapat memperkuat daya ingat.

1. Dark Chocolate

pieces of dark chocolate stacked on grunge backgroundpieces of dark chocolate stacked on grunge background Foto: Thinkstock

Dark chocolate tak hanya dapat memperbaiki suasana hati yang buruk, tapi juga meningkatkan kesehatan otak. Terutama bermanfaat dalam memperkuat daya ingat.

ADVERTISEMENT

Naidoo menjelaskan kalau di dalam dark chocolate mengandung zat antioksidan dan flavanol yang memang bermanfaat untuk kesehatan sel otak. "Dark chocolate mengandung antioksidan yang tinggi dan ada kakao flavanol yang bermanfaat untuk kesehatan sel otak," katanya.

Manfaat dark chocolate untuk memperkuat daya ingat ini telah ditemukan pada studi di tahun 2020. Dalam studi tersebut membandingkan manfaat antara dark chocolate dan cokelat putih. Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi dark chocolate memiliki daya ingat yang lebih tajam.

2. Buah Berry

"A bowlful of delicious organic berries. Strawberries, blackberries, blueberries and raspberries. Shallow dof" Foto: iStock

Buah dalam kelompok berry banyak memiliki manfaat unutk tubuh. Selain kandungan vitamin C yang tinggi, buah berry juga dilengkapi dengan zat antioksidan tinggi. Ada juga kandungan phytonutrients, serat, dan mineral.

Menurut Naidoo, kandungan nutrisi pada buah berry tersebut dalam membantu setiap orang dalam mengingat. "Nutrisi ini membantu mempertahankan memori, dan kandungan seratnya membantu memberi makan mikroba di usus untuk mengurangi peradangan otak," jelas Naidoo.

Tiga jenis berry yang bisa kamu rutin konsumsi adalah stroberi, blueberry, dan blackberry. Ketiganya mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan otak. "Mengonsumsi beragam jenis berry yang warna-warni juga dapat meredakan rasa gelisah yang dapat berisiko terkena demensia," ucap Naidoo.

Baca Juga: Kosong Melompong! Begini Kondisi Pusat Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali

3. Kunyit

Kunyit, rempah yang umum digunakan di Indonesia. Biasanya dibuat untuk bumbu masakan dan pewarna makanan. Terlepas dari fungsinya untuk makanan, kunyit juga menyimpan beragam kandungan nutrisi yang menyehatkan. Tak heran kalau kunyit dibuat untuk campuran jamu tradisional.

Kunyit mengandung curcumin, zat yang dapat meningkatkan kesehatan otak. Curcumin juga berfungsi sebagai zat anti-inflamasi. "Menurut penelitian, mengonsumsi kunyit dapat membantu dalam mengurangi gejala kecemasan dan menurunkan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia," kata Naidoo.

4. Sayuran Hijau

Manfaat Bayam Bagi KesehatanManfaat Bayam Bagi Kesehatan Foto: Getty Images/iStockphoto

Sayuran hijau diketahui sebagai super food yang menyehatkan. Karena, di dalamnya mengandung beragam nutrisi penting untuk tubuh.

Sayuran hijau seperti bayam dan aragula juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kesehatan otak. Di dalamnya mengandung folat.

"Bayam dan aragula adalah makanan pokok dalam diet sehat otak karena mengandung folat yang merupakan vitamin B. Zat yang mendukung perkembangan dan fungsi neurotransmitter," jelas Naidoo.

Baca Juga: Restoran Ini Terendam Banjir Malah Dimanfaatkan untuk Wisata

5. Makanan Fermentasi

Kimchi dan Po Chai Picu Perseteruan Antara China dan Korea SelatanKimchi Foto: Getty Images/iStockphoto/Nungning20

Makanan fermentasi biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Ternyata, makanan fermentasi juga bermanfaat untuk kesehatan otak.

"Ada istilah yang disebut koneksi antara usus dan otak," kata Naidoo. Artinya, mengonsumsi makanan fermentasi tak hanya meningkatkan kesehatan usus, tapi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Adapun makanan fermentasi yang baik dikonsumsi adalah kimchi, yogurt, miso, hingga kefir. Kamu bisa menambahkan makanan lainnya agar terasa lebih nikmat.

Baca Juga: Sepi Wisatawan, Rak Oleh-oleh Krisna di Buleleng Bali Kosong Melompong Tak Distok




(yms/odi)

Hide Ads