7 Efek Kafein dalam Kopi pada Tubuh, Bisa Bikin Mulas hingga Tangan Dingin

Diah Afrilian - detikFood

Sabtu, 25 Sep 2021 05:00 WIB

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Ini 2 Faktor Penentunya — Foto: iStock

Jakarta -

Kopi lebih dari sekadar minuman penahan kantuk. Dokter ini ungkap efek yang bisa diberikan oleh kafein dalam kopi pada tubuh.

Bukan hanya manfaat dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, makanan dan minuman tertentu bisa memengaruhi kondisi tubuh. Termasuk kopi yang biasanya dianggap sebagai minuman pembangkit energi dan penahan kantuk.

Ternyata konsumsi kopi bisa menimbulkan beberapa efek yang dapat memengaruhi tubuh. Efek yang ditimbulkan oleh kopi pada tubuh ini biasanya tidak begitu disadari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari pada pencernaan hingga efek-efek lainnya yang bisa ditimbulkan pada seluruh bagian tubuh. Setidaknya ada tujuh efek yang akan diberikan oleh kopi pada tubuh sesaat setelah mengonsumsinya.

Berikut ini 7 efek konsumsi kopi pada tubuh menurut akun YouTube @Doctor Mike (23/9):

Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

1. Mulas

Beberapa orang seringkali mengalami rasa mulas setelah meminum kopi. Bahkan bagi mereka yang tidak terlalu kuat dengan efek tersebut bisa saja mengalami diare.

Ternyata menurut penelitian yang pernah dilakukan, kopi secara alami memang dapat menstimulasi pergerakan usus yang merujuk pada mendorong makanan yang ada di dalam saluran pencernaan. Bukan hanya pada kopi yang berkafein tetapi kopi decaf ternyata punya efek yang sama. Hal inilah yang menyebabkan rasa mulas.

2. Waktu Tidur Terganggu

Seperti yang banyak diketahui, kopi mengandung kafein yang dapat membuat banyak orang tetap terjaga. Hal ini disebabkan oleh kafein yang bekerja menghambat reseptor adenosine yang mengatur waktu tidur pada otak.

Saat reseptor adenosine ini terhalangi, maka rasa kantuk maupun kemauan untuk tidur akan menurun atau bahkan sama sekali tidak bisa dirasakan. Bahkan efek internal yang bisa disebabkan oleh kopi diketahui bisa mengganggu pengaturan waktu alami pada tubuh.

3. Merasa Cemas

Berbagi bahan tambahan yang disuka bisa saja dimasukkan ke dalam campuran secangkir kopi. Seperti gula, krim atau bahkan cokelat dan tambahan lainnya.

Tetapi tanpa diketahui kandungan kafein yang tidak akan menghilang pada kopi dapat memicu kecemasan. Kafein dapat memicu sistem saraf pada tubuh yang berujung pada timbulnya gangguan kecemasan bahkan serangan panik pada beberapa orang.

4. Berat Badan Turun

Foto: ilustrasi/thinkstock

Pemilihan jenis minuman kopi sangat berdampak pada berat badan. Misalnya seperti kopi hitam yang hampir tidak memiliki kandungan kalori tetapi mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Kafein yang ada di dalam kopi juga dikatakan dapat menstimulasi hormon adrenaline tetapi juga menurunkan kadarghrelin.Ghrelin ini merupakan hormon yang mengatur rasa lapar sehingga membuat perasaan kenyang akan berlangsung lebih lama.

5. Membuat Tangan Terasa Dingin

Menurut Mike yang merupakan seorang dokter, kopi dapat memberikan rasa dingin di bagian tangan. Hal ini disebabkan oleh kafein yang dapat masuk ke dalam ginjal dan memengaruhi pembuluh darah.

Saat ginjal terpengaruhi oleh kandungan kafein di dalam kopi, aliran pembuluh darah dapat berubah menjadi lebih kecil. Efeknya secara temporer sirkulasi darah akan mengecil dan ujung jari-jari tangan dan kaki terasa lebih dingin.

6. Tingkatkan Fokus

Foto: shutterstock

Para ahli percaya bahwa kandungan kafein dalam kopi memiliki banyak manfaat kesehatan yang perlu digali lebih dalam. Selama tidak dikonsumsi dalam kadar yang berlebihan para ahli selalu menemukan manfaat kopi pada setiap penelitian yang dilakukan.

Mulai dari meningkatkan fokus, kekuatan, hingga kesempatan pernah terbukti melalui penelitian konsumsi kopi selama 60 hingga 80 menit sebelum berolahraga. Bahkan menurut keterangan Mike, pada ajang olahraga internasional para atlet diberikan ketetapan batas konsumsi kafein yang harus dipenuhi sebelum melakukan pertandingan olahraga.

7. Efek Buruk Saat Mengurangi Konsumsi Kopi

Terdengar cukup membingungkan tetapi bagi orang-orang yang tengah berupaya mengurangi konsumsi kopinya akan ada efek tidak nyaman yang mungkin dialami. Mulai dari sakit kepala gemetar hingga keringat dingin mungkin dialami oleh beberapa orang yang ingin mencoba berhenti minum kopi.

Selama 12 hingga 24 jam setelah berhenti minum kopi, tubuh seperti akan menyesuaikan kebiasaan baru tanpa asupan kafein. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di otak yang biasanya lebih kecil dan ketat berubah menjadi lebih longgar dan menyebabkan sakit yang mengganggu.